Rabu, 06 Maret 2013

Untuk Nanti..


Bismillahirrohmaanirrohiim...

Ketika kita harus menangis,maka menangislah agar kita tahu dunia ini bukan hanya untuk tertawa...

Ketika kita ingin tertawa,maka tertawalah agar kita tahu betapa mahalnya nilai sebuah air mata...
...
Siapa yang bisa menduga hari esok?
Pastinya tidak ada yang tahu..
Hidup selalu menyimpan
perjalanan berliku...

Perjalanan yang terkadang membuat
kita bertanya dan meragu akan saat ini yang kita
lalui...
Tapi hidup juga ada kalanya membuat kita takjub
atas apa yang sudah dialami...

Air mata mungkin sempat menetes ketika menjalani hidup
ini, tapi senyum pun pasti pernah mengembang ketika
kegembiraan menyapa hati ini...
Atas semua yang sudah
terjadi, atas semua yang sudah terlewati...
Ya,
sesungguhnya itu adalah rahasia Yang Mahakuasa untuk
nanti...

Perlahan tapi pasti, kejadian-kejadian yang sudah kita
lalui itu adalah untuk nanti...

Mungkin berawal tidak
mengenakkan, tapi kita tidak pernah tahu bagaimana
nanti akan berlanjut...

Orang bijak mengatakan, hidup itu adakalanya tidak
bisa memilih...
Perkataan itu benar adanya, ketika kita
renungkan, kita lahir ke dunia ini tanpa ada pilihan;
terlahir sebagai seorang pria atau wanita, berkulit
coklat atau putih, berbeda suku bangsa, dan
sebagainya...

Di balik segala cita, di balik segala perasaan yang
melahirkan pertanyaan akan ada jalan yang kita tempuh..

Perlulah menjaga dengan meyakinkan diri itu dariNya
untuk diri kita bahwa semuanya untuk nanti yang akan
baik-baik saja...

Maka kokohkanlah keimanan saat perjalanan membuat kita
bertanya, saat membuat kita meragu dan kecewa itu ada

Yakinilah skenario Allah tengah
berlangsung untuk nanti...

Dan jadilah penyimak yang
baik dengan penuh sangka yang baik padaNya...

Tanamkan
dalam diri kita bahwa Allah Mahatahu yang terbaik bagi
hamba-hambaNya...

Memang kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi
esok hari...

Man propose, God dispose. . :)

Kita hanya bisa
menduga dan berikhtiar, tapi Allah jua yang
menentukan......

============@ @=============

===================================

"Menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya
urusannya seluruhnya baik dan tidaklah hal itu
dimiliki oleh seseorang kecuali bagi seorang mukmin.
Jika mendapat nikmat ia bersyukur, maka hal itu baik
baginya. Dan jika menderita kesusahan ia bersabar,
maka hal itu lebih baik baginya." (HR. Muslim)

Wallahu a'lam bishshawab
"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar