Jumat, 05 April 2013

Yuk mari kita dawami puasa Ayyaumul Bidh..


Berikut beberapa dalil tentang keutamaan Ibadah tersebut:
(-) Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati:
[1] berpuasa tiga hari setiap bulannya,
[2] mengerjakan shalat Dhuha,
[3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)

(-) Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda: “Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an Nasai)

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2345. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Ash Shohihah no. 580)

(-) Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Mari perbanyak & tingkatkan amalan Sunnah lainnya. Moga menjadi berkah teruntuk pribadi yg dhaif ini. Moga pula sisa umur ini kian berkah..

Kamis, 04 April 2013

Tips Menanggulangi Kemarahan.


Syaikh Wahiid Baali hafizhohulloh menyebutkan beberapa tips untuk menanggulangi marah.

Diantaranya ialah:

1. Membaca ta’awudz yaitu, “A’udzubillahi minasy syaithanir rajiim”.

2. Mengingat besarnya pahala orang yang bisa menahan luapan marahnya.

3. Mengambil sikap diam, tidak berbicara.

4. Duduk atau berbaring.

5. Memikirkan betapa jelek penampilannya apabila sedang dalam keadaan marah.

6. Mengingat agungnya balasan bagi orang yang mau memaafkan kesalahan orang yang bodoh.

7. Meninggalkan berbagai bentuk celaan, makian, tuduhan, laknat dan cercaan karena itu semua termasuk perangai orang-orang bodoh.

Syaikh As Sa’di rahimahullah mengatakan:

“Sebaik-baik orang ialah yang keinginannya tunduk mengikuti ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang menjadikan murka dan pembelaannya dilakukan demi mempertahankan kebenaran dari rongrongan kebatilan.

Sedangkan sejelek-jelek orang ialah yang suka melampiaskan hawa nafsu dan kemarahannya.

Laa haula wa laa quwwata illa billaah” (lihat Durrah Salafiyah).

Dahulu ada juga seorang lelaki yang datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengatakan, “Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepada saya sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari neraka.”

Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan tumpahkan kemarahanmu. Niscaya surga akan kau dapatkan.”

(HR. Thabrani, Shahih)

~Cita Wening Tyas~

Semoga bermanfaat dan menginspirasi :)

20 Sunnah Rasulullah..SAW yang dilupakan..


1. Mendahulukan Kaki Kanan Saat Memakai Sandal Dan Kaki Kiri Saat Melepasnya

2. Menjaga Dan Memelihara Wudhu

3. Bersiwak (Menggosok Gigi dengan Kayu Siwak)

4. Shalat Istikharah

5. Berkumur-Kumur Dan Menghirup Air dengan Hidung Dalam Satu Cidukan Telapak Tangan Ketika Berwudhu

6. Berwudhu Sebelum Tidur Dan Tidur Dengan Posisi Miring Ke Kanan

7. Berbuka Puasa Dengan Makanan Ringan

8. Sujud Syukur Saat Mendapatkan Nikmat Atau Terhindar Dari Bencana

9. Tidak Begadang Dan Segera Tidur Selesai Shalat Isya`

10. Mengikuti Bacaan Muadzin

11. Berlomba-Lomba Untuk Mengumandangkan Adzan, Bersegera Menuju Shalat, Serta Berupaya Untuk Mendapatkan ShafPertama.

12. Meminta Izin Tiga Kali Ketika Bertamu

13. Mengibaskan Seprai Saat Hendak Baju Tidur La Senora

14. Meruqyah Diri Dan Keluarga

15. Berdoa Saat Memakai Pakaian Baru

16. Mengucapkan Salam Kepada Semua Orang Islam Termasuk Anak Kecil

17. Berwudhu Sebelum Mandi Besar (Mandi Junub)

18. Membaca ‘Amin’ Dengan Suara Keras Saat Menjadi Makmum

19. Mengeraskan Suara Saat Membaca Zikir Setelah Shalat

20. Membuat Pembatas Saat Sedang Shalat Fardhu Atau Shalat Sunnah

Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang mengikuti sunnah rasul-Mu dan mengikuti jejaknya. Ya Allah, kumpulkanlah kami dan kedua orang tua kami bersamanya di surga wahai
"

… “Tiga Cahaya Di Hari Kiamat” … **


Di hari kiamat ada tiga cahaya
yang berlainan :

- Cahaya yang pertama seperti
bintang-bintang.
- Cahaya yang kedua seperti
cahaya bulan.
- Cahaya yang ketiga seperti
cahaya matahari.

Apabila ditanya cahaya apakah
ini..?

Lalu dijawab :
"Cahaya yang pertama ialah
cahaya wajah-wajah manusia
yang ketika di dunia, mereka akan
meninggalkan pekerjaan dan
terus bersuci dan mengambil air
wudhu apabila terdengar adzan.

Yang kedua adalah cahaya wajah
mereka yang mengambil air
wudhu sebelum adzan.

Cahaya yang ketiga adalah cahaya
mereka seperti matahari.
Mereka di dunia sudah bersiap
sedia di dalam masjid sebelum
adzan."

SubhanAllah. . .

Semoga kita bisa mendapatkan ke tiga cahaya tersebut.
Aamiin. . .

♥ Semoga Bermanfaat.. ^_^
"

4 Sifat Nabi & Rasul - Shiddiq, Amanah, Fathonah, Tabliq


Para Nabi dan Rasul memiliki 4 sifat Wajib dan 4 sifat Mustahil, serta 1 sifat Jaiz:

1. Shiddiq (benar), mustahil ia Kizib (dusta). Ertinya, Nabi dan Rasul bersifat benar, baik dalam tutur kata maupun perbuatannya, yakni sesuai dengan ajaran Allah SWT. “Dan Kami menganugerahkan kepada mereka sebahagian rahmat Kami, dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi mulia”.(QS.19/Maryam:50).

2. Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang). Ertinya, para Nabi dan Rasul itu bersifat jujur dalam menerima ajaran Allah SWT, serta memelihara keutuhannya dan menyampaikannya kepada umat manusia sesuai dengan kehendak-Nya. Mustahil mereka menyelewengkan atau berbuat curang atas ajaran Allah SWT.

3. Fathonah (pandai/cerdas), mustahil Jahlun (bodoh). Ertinya, para Nabi dan Rasul itu bijaksana dalam semua sikap, perkataan, dan perbuatannya atas dasar kecerdasannya. Dengan demikian mustahil mereka dapat dipengaruhi oleh orang lain.

4. Tabliq (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), mustahil Kitman (menyembunyikan wahyu). Artinya, para Nabi dan Rasul itu pasti menyampaikan seluruh ajaran Allah SWT sekalipun mengakibatkan jiwanya terancam. Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al-Kitab dan orang-orang yang ummi (buta huruf), “Sudahkah kamu masuk Islam ?”.

Jika mereka telah masuk Islam, niscaya mereka mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah maha melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS.3/Ali Imrom: 20)
Satu sifat Jaiz para Nabi dan Rasul, yaitu Arodhul Basyariyah, ertinya mereka juga memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia pada umumnya, seperti ; makan, minum, tidur, sakit dan lain-lain sebagainya.
"

Santri Cerdik dan Seekor Sapi


Seorang santri baru saja lulus aliyah pesantren dengan nilai jayyid jiddan ( lumayan pintar). Dia pun berencana mengadu nasib di Jakarta.

Saat tiba di Stasiun Pasar Senen, dia melihat kerumunan orang. Rupanya sedang ada kecelakaan. Di Jakarta, kecelakaan biasanya memang menjadi tontonan yang menarik, maka dia pun memutuskan untuk ikut menonton.

Namun teryata kerumunan itu terlalu berjubel sehingga ia tidak bisa melihat korban dengan jelas, apalagi postur tubuhnya yang memang kecil. Jadi, jangankan mendekat, untuk melihat korban saja sulit. Berhubung karena merupakan santri berotak cemerlang, maka dia tidak kurang akal dan langsung berteriak-teriak sambil pura-pura panik.

"Saya keluarganya.. Saya keluarganya.. Minggir.. Tolong minggir !" katanya sambil mengacungkan jari dan mendesak maju menerobos kerumunan orang-orang tersebut.

Orang-orang pun memandanginya, dan ternyata si santri memang berhasil. Mereka langsung memberi kesempatan kepada santri itu untuk menghampiri korban kecelakaan. Santri itu pun langsung mendekati korban kecelakaan. Dan, betapa terkejutnya ketia dia melihat dengan jelas korban kecelakaan yang diakuinya sebagai keluarganya itu ternyata adalah seekor SAPI!

♥ Khusnudzon ♥


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

♥ Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka
yakinilah bahwa dia lebih baik dari dirimu. Ucapkanlah dalam hatimu:
“Bisa jadi kedudukannya di
sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dariku.”

♥ Jika bertemu dengan anak kecil, maka ucapkanlah
(dalam hatimu):
“Anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan
diriku telah banyak
bermaksiat kepada-Nya.
Tentu anak ini jauh lebih baik dariku.”

♥ Jika bertemu orang tua,maka ucapkanlah (Dalam hatimu):
“Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku,
tentu dia lebih baik dariku.”

♥ Jika bertemu dengan orang
yang berilmu, maka
ucapkanlah (dalam hatimu):
“Orang ini memperoleh
karunia yang tidak akan kuperoleh, mencapai kedudukan yang tidak akan
pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak kuketahui,
dan dia mengamalkan
ilmunya, tentu dia lebih baik dariku.”

♥ Jika bertemu dengan seorang yang bodoh,maka
katakanlah (dalam hatimu):
“Orang ini bermaksiat
kepada Allah karena dia bodoh (tidak tahu),sedangkan aku bermaksiat kepada-Nya padahal aku
mengetahui akibatnya. Dan
aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya
kelak. Dia tentu lebih baik dariku.”

♥ Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah
(dalam hatimu):
“Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak. Bisa jadi di akhir usianya dia memeluk agama islam dan
beramal sholeh, dan bisa jadi di akhir usia, diriku kufur dan berbuat buruk.”
—oo0oo—
(Syeikh Abdul Qadir Al
Jailani)

♥ Ya ALLAH, Sesungguhnya aku berlindung dengan-Mu dari akhlak,amal
perbuatan,dan keinginan (hawa nafsu) yang
cenderung ingkar(tercela).

♥ Aamiin Allahuma Aamiin ♥
"

Diantara doa-doa mustajab ialah :




1. Doa setelah sholat tahajud
2. Doa setelah sholat dhuha
3. Doa menjelang berbuka puasa
4. Doa antara adzan & iqoma
5. Doa antara dua khutba jum'at
6. Doa dipenghujung hari juma'at (ba'da asyar)
7. Doa dikalla turun hujan
8. Doa dikalla mendengar kokok ayam (diriwayatkan ayam adalah hewan yg dapat melihat malaikat) / waktu subuh
9. Doa imam &kholifah/pemimpin yang adil
10. Doa orang yg ter dzolimi
11. Doa orang tua kepada anaknya

Adapun orang yang di doakan oleh para malaikat :

1. Orang yg selalu ber sholawat
2. Orang yg berada di shaf terdepan sholat
3. Orang yg merapatkan dan meluruskan shaf sholat
4. Wanita yg hamil
5. Wanita yg merawat anaknya/balita
6. Orang yg mendoakan orang lain
7. Orang yg duduk menunggu sholat
8. Orang yg tidur dalam keadaan suci
9. Orang yg membesuk orang sakit

#JANGAN PERNAH BERHENTI BERDOA KARENA DG BERDOALAH KITA AKAN SELALU MERASA DEKAT DG ALLAH SWT

dikutip dari: Mukjizat Doa

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Perjalanan hidup terkadang membawa kita jatuh dalam berbagai kesulitan yang terasa begitu berat..

Dada menjadi sesak..

Bumi yang begitu luas terhampar menjadi sempit..

Jangan sampai keadaan ini membuat kita berputus asa..

Bersabarlah:

Ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran..

Jalan keluar beriringan dengan kesukaran..

Dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan..

Hadapilah takdir ALLAH dengan ikhlas, bukan dengan bersedih dan gelisah, apalagi marah..

Karena takdir ALLAH pasti terjadi..

Berprasangka baik kepada ALLAH terutama dalam takdir-NYA..

Kita harus pandai menyikapi hikmah dibalik semua keputusan ALLAH..

Sabar, Usaha, Doa, Tawakkal dan nantikan jalan keluarnya..

Karena ALLAH slalu bersama orang-orang yang berserah diri kepada- NYA..

Semoga BERMANFAAT.. (◡‿◡✿)

"UNTUK YANG LAGI RESAH GELISAH"


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Adakah diantara kita saat ini yang sedang bersedih karena seseorang??

Adakah diantara kita saat ini yang sedang kecewa karena seseorang??

Adakah diantara kita saat ini yang sedang membenci seseorang??

Adakah diantara kita saat ini yang sedang kesal kepada seseorang??

Adakah diantara kita saat ini yang sedang marah kepada seseorang ??

Atau..

Adakah diantara kita saat ini yang sedang resah karena tengah menyukai seseorang??

Adakah diantara kita saat ini yang sedang jatuh Cinta kepada seseorang dan ingin menjadikan dia sebagai pasangan hidup untuk selamanya??

Usahlah terlalu khawatir..
Usahlah terlalu resah..
Usahlah terlalu gelisah..

Sesungguhnya Hati Manusia itu siapa yang memiliki??

Jawabannya adalah ALLAH..

Sesungguhnya siapakah yang mampu MEMBOLAK- BALIKKAN Hati Manusia??

Jawabannya ALLAH juga,Bukan yang lain..

Jadi Mulai sekarang..
Berdoalah kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala..

Mohonlah apa yang kita mau..

Pintalah seseorang yang telah menyakitimu bisa membuatmu tersenyum kembali..

Pintalah seseorang yang kita harapkan agar mempunyai rasa yang sama dengan yang kita rasakan..

Dan pada akhirnya pintalah dia agar menjadi Pendamping Hidupmu..

Karena ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala Maha Mendengar atas doa hamba2 NYA..

Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin..

Semoga Bermanfaat.. (◡‿◡✿) 

*Yang Dapat Mengotori Hati *


1.Terlalu Banyak Bicara

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : لَا تُكْثِرُوا الْكَلَامَ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللَّهِ فَإِنَّ كَثْرَةَ

الْكَلَامِ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللَّهِ قَسْوَةٌ لِلْقَلْبِ

وَإِنَّ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْ اللَّهِ الْقَلْبُ الْقَاسِي

Dari Ibnu Umar berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian banyak bicara tanpa berdzikir kepada Allah, karena banyak bicara tanpa berdzikir kepada Allah membuat hati menjadi keras, dan orang yang paling jauh dari Allah adalah orang yang berhati keras.”
(HR. Tirmidzi, No.2335)

2.Terlalu Banyak Memandang

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan para sahabat untuk tidak banyak memandang serta senantiasa menundukkan pandangannya,

عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ : سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِي أَنْ

أَصْرِفَ بَصَرِي

“Dari Jarir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu dia berkata; “Aku bertanya kepada Rasulullah mengenai sebuah pandangan yang tidak disengaja. Maka beliau memerintahkanku supaya memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim, No. 4083)

3.Terlalu Banyak Makan

Allah Ta'aala berfirman :

{ ا بَنِي آدَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وكُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ

يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ }

“Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. 7:31)

الْمِقْدَامَ بْنَ مَعْدِ يكَرِبَ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ يَقُولُ: (( مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ

وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ حَسْبُ الْآدَمِيِّ لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ غَلَبَتْ الْآدَمِيَّ

نَفْسُهُ فَثُلُثٌ لِلطَّعَامِ وَثُلُثٌ لِلشَّرَابِ وَثُلُثٌ لِلنَّفَسِ ))

Al Miqdam bin Ma’dikarib berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah anak Adam memenuhi tempat yang lebih buruk daripada perutnya, ukuran bagi (perut) anak Adam adalah beberapa suapan yang hanya dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika jiwanya menguasai dirinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas.” (HR. Ibnu Majah: No. 3340)

4.Terlalu Banyak Bergaul

Hendaknya memperhatikan orang yang ingin dijadikan teman baginya.

((الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ ))

“Seorang laki-laki itu bergantung dengan agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang diantara kalian melihat siapa yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Dawud, No.4193)

Wallahu A'lam

Semoga bermanfaat dan menginspirasi

Kisah Seekor Siput dan Katak


Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak.
Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput :

"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya ?"

Siput menjawab: "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari, tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih."

Katak menjawab: "Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing - masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak)."

Dan seketika, ada seekor elang besar yg terbang ke arah mereka, siput dg cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang...

Akhirnya siput baru sadar... ternyata cangkang yang di milikinya bukan merupakan suatu beban... tetapi adalah kelebihannya...

Saudara-Saudariku yang baik ...
Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Keirian hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan...

Rejeki tidak selalu berupa emas, permata atau uang yg banyak bukan pula saat kita di rumah mewah & pergi bermobil.

"Karena bukan kebahagiaan yg menjadikan kita berSYUKUR tetapi berSYUKURlah yang menjadikan kita berbahagia... "

Semoga Bermanfaat
Salam Santun Ukhuwah Karena-NYA

Berpikirlah dari sudut pandang yang berbeda


Seorang anak buta duduk bersila di sebuah tangga pintu masuk pada sebuah supermarket. Dia adalah pengemis yang mengharapkan belas kasihan dari para pengunjung yang berlalu lalang di depannya.

Sebuah kaleng bekas berdiri tegak di depan anak itu dengan hanya beberapa keping uang receh di dalamnya, sedangkan kedua tangannya memegang sebuah papan yang bertuliskan “Saya buta, kasihanilah saya.”

Ada Seorang pria yang kebetulan lewat di depan anak kecil itu. Ia merogoh sakunya, mengeluarkan beberapa keping uang receh, lalu memasukkannya ke dalam kaleng anak itu.

Sejenak, pria itu memandang dan memperhatikan tulisan yang terpampang pada papan. Seperti sedang memikirkan sesuatu, dahinya mulai bergerak-gerak.

Lalu pria itu meminta papan yang dibawa anak itu, membaliknya, dan menuliskan beberapa kata di atasnya. Sambil tersenyum, pria itu kemudian mengembalikan papan tersebut, lalu pergi meninggalkannya.

Sepeninggal pria itu, uang recehan pengunjung supermarket mulai mengalir lebih deras ke dalam kaleng anak itu. Kurang dari satu jam, kaleng anak itu sudah hampir penuh. Sebuah rejeki yang luar biasa bagi anak itu.

Beberapa waktu kemudian pria itu kembali menemui si anak lalu menyapanya. Si anak berterima kasih kepada pria itu, lalu menanyakan apa yang ditulis sang pria di papan miliknya.

Pria itu menjawab, “Saya menulis, ‘Hari yang sangat indah, tetapi saya tidak bisa melihatnya.’ Saya hanya ingin mengutarakan betapa beruntungnya orang masih bisa melihat. Saya tidak ingin pengunjung memberikan uangnya hanya sekedar kasihan sama kamu. Saya ingin mereka memberi atas dasar terima kasih karena telah diingatkan untuk selalu bersyukur.”

Pria itu melanjutkan kata-katanya, “Selain untuk menambah penghasilanmu, saya ingin memberi pemahaman bahwa ketika hidup memberimu 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa masih ada 1000 alasan untuk tersenyum.”

KUNCI KUNCI REZEKI


Allah Yang Maha Agung dan Maha Perkasa menjadikan beberapa sebab dan kunci untuk rizki, di antaranya:

1. Istighfar (memohon ampun kepada Allah) dan taubat kepadaNya. Dan yang dimaksud adalah melakukan keduanya dengan perkataan dan perbuatan.

2. Taqwa. Dan hakikatnya adalah menjaga diri dari yang menyebabkan dosa atau mentaati perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-laranganNya atau menjaga diri dari sesuatu yang menyebabkan siksa, baik dengan mela-kukan perbuatan atau meninggalkannya.

3. Tawakkal. Yaitu menampakkan kelamahan hamba serta bersandar sepenuhnya kepada Allah semata.

4. Beribadah sepenuhnya kepada Allah . Yaitu bersungguh-sungguh dalam mengkonsentrasikan hati ketika beribadah kepada Allah .

5. Mengikuti haji dengan umrah. Maksudnya, melakukan salah satunya lalu melanjutkannya dengan yang lain.

6. Silaturrahim. Yaitu berbuat baik kepada kerabat/keluarga dekat.

7. Berinfak di jalan Allah . Yaitu berinfak untuk sesuatu yang dicintai dan diridhai Allah.

8. Memberi nafkah kepada orang yang sepenuhnya menuntut ilmu syar’i (agama).

9. Berbuat baik kepada orang-orang yang lemah.

10. Berhijrah di jalan Allah . Yakni keluar dari negeri kafir ke negeri iman untuk mencari keridhaan Allah se-suai dengan syar’iatNya.

diantara faedah kajian "Mencari Kunci Rezeki yang Hilang"

dengan pemateri Ustadz Zaenal Abidin, Lc.

Semoga bermanfaat

KEMATIAN HATI


Sungguh,kematian hati jauh lebih berbahaya daripada kematian jasad. Karena hati adalah rajanya jasad, yang mengendalikan jasad untuk berbuat baik atau buruk. Jika hatinya hidup dan baik, maka jasadnya pun akan baik. Sebaliknya jika hatinya sakit atau mati, maka jasad bagaikan mayat hidup yang berjalan di muka bumi.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُوا أَنَّ

اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada (hati)mu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan”. (Al-Anfaal 24)

إِنَّ قُلُوبَ بَـنـِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِـعِ الرَّحْمَنِ كَـقَلْبٍ وَاحِدٍ

يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَـشَاءُ. ثُمَّ قَـالَ رَسُولُ اللهِ اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا

عَلَى طَاعَتِكَ

“Sesungguhnya hati Bani Adam semuanya di antara dua jari dari jari jemari Ar-Rahman, seperti hati satu orang, Dia palingkan kemana Dia kehendaki.” Kemudian Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati-hati kami pada ketaatan kepada-Mu.”
(HR. Muslim, no. 2654)

Semoga bermanfaat

Waspadai Ghibah dan Namimah !


Syaikh Abdul ‘Azīz bin Bāz raḥimahullāh pernah ditanya:

Sebuah fenomena yang patut diperhatikan bahwasanya pada akhir-akhir ini ada sebagian penimba ilmu yang menjatuhkan kehormatan para ulama besar apabila mereka (ulama besar) tidak sepakat dengan hawa nafsu, keinginan, dan keyakinan mereka. Bagaimana pendapat anda?

Beliau menjawab:

Kami memohon hidayah kepada Allāh untuk kami dan juga untuk mereka. Kewajiban seorang yang berilmu ataupun yang lainnya untuk mewaspadai dari perbuatan ghibah (menggunjing, pent). Wajib hukumnya menjaga kehormatan dan harga diri kaum muslimin. Wajib pula atas mereka untuk mewaspadai namimah (adu domba). Perbuatan ini semua wajib diwaspadai.

Ghibah dan namimah termasuk perilaku yang sangat buruk. Oleh sebab itu, setiap muslim berkewajiban untuk berhati-hati dari keduanya.

Ghibah itu adalah kamu menceritakan tentang saudaramu dengan sesuatu yang tidak dia sukai.
Adapun namimah adalah menukil ucapan buruk dari suatu kaum kepada kaum yang lain, atau dari seorang individu kepada individu yang lain. Sebab perbuatan ini semua akan menimbulkan permusuhan dan kebencian.

Setiap muslim memiliki kewajiban untuk mewaspadai ghibah dan namimah. Mereka wajib untuk menghormati harga diri kaum muslimin; terlebih lagi para ulama (orang-orang yang berilmu, pent). Sudah semestinya kehormatan mereka itu dijaga. Jauhilah pembicaraan yang mendiskreditkan kehormatan mereka.

Adapun orang yang dengan sengaja menyebarkan kemungkaran secara terang-terangan atau kebid’ahan maka tidak ada [larangan] ghibah untuk [membongkar kejahatan] mereka; selama dalam perkara/bid’ah yang mereka tampakkan secara terang-terangan [di muka umum].

Majmū’ Fatawa wa Maqālat Mutanawwi’ah, Juz 8

semoga bermanfaat dan menjadi bahan renungan bagi kita semua

BAHAYA MAKSIAT TATKALA BERSENDIRIAN


Seorang bijak berkata :إِنَّ ذُنُوْبَ الْخَلَوَاتِ هِيَ أَصْلُ الاِنْتِكَاسَاتِ ، وَعِبَادَاتُ الْخَفَاءِ هِيَ أَعْظَمُ أَسْبَابِ الثَّبَاتِ
"Sesungguhnya dosa-dosa yang dilakukan tatkala bersendirian merupakan pokos sebab keterbalikan seseorang (dari sholeh menjadi rusak). Dan ibadah-ibadah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi merupakan sebab terbesar tegar
nya seseorang (di atas agama)"

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ عَمَلَ الْجَنَّةِ فِيْمَا يَبْدُو لِلنَّاسِ وَهُوَ مِنْ أَهْلِ النَّار
"Sesungguhnya seseorang benar-benar melakukan amalan surga –menurut yang nampak bagi masyarakat- padahal ia termasuk penduduk neraka" (Dishahihkan oleh Al-Albani rahimahullah)
Ibnu Rojab Al-Hanbali rahimahullah dalam kitabnya Jaami'ul 'Uluum wal Hikam menjelaskan bahwasanya seseorang bisa saja terlihat dihadapan masyarakat benar-benar mengerjakan amalan-amalan kebajikan. Akan tetapi kondisi batinnya yang sesungguhnya adalah sebaliknya. Hal ini menyebabkan ia meninggal dalam kondisi suul khootimah, karena ada amalan keburukan (maksiat) yang ia lakukan secara tersembunyi yang tidak diketahui oleh orang lain, atau yang semisalnya.
Karenanya berhati-hatilah dari dosa-dosa yang anda lakukan tatkala bersendirian…tatkala anda menutup pintu-pintu…tatkala tidak ada mata yang melihat…
Zainal Abidin rahimahullah berkata :
مَا أَحْلَمَ اللهَ عَنِّي حَيْثُ أَمْهَلَنِي وَقَدْ تَمَادَيْتُ فِى ذَنْبِي وَيَسْتُرُنِي
Betapa sayangnya Alloh padaku… krn telah menangguhkan hukuman-Nya
Bahkan Dia tetap menutupi dosaku… meski aku terus melakukannya
تَمُرُّ سَاعَاتُ أَيَّامِي بِلاَ نَدَمِ وَلاَ بُكَاءٍ وَلاَ خَوْفٍ وَلاَ حَزَنِ
Hari-hariku terus berjalan (dan aku terus melakukan dos-dosa)
Tanpa ada rasa penyesalan, tangisan, ketakutan, ataupun kesedihan
أَنَا الَّذِى أَغْلَقَ الأَبِوَابَ مُجْتَهِدًا عَلَى الْمَعَاصِي وَعَيْنُ اللهِ تَنْظُرُنِي
Akulah orang telah menutup pintu
Untuk giat dalam maksiat, padahal Mata Allah selalu mengawasiku
يَا زَلَّة كُتِبَتْ فِي غَفْلَةٍ ذَهَبَتْ يَا حَسْرَة بَقِيَتْ فِي الْقَلْبِ تُحْرِقُنِي
Salah sudah tercatat, dalam kelalaian yang telah lewat
Dan sekarang, tinggal penyesalan di hati yg terus membakar diriku

ustadz Firanda Andirja

''PENSIL & PENGHAPUS''


PENSIL : “Maafkan aku Penghapus…”
PENGHAPUS : “Maafkan aku??? Untuk apa
Pensil? Kamu tidak melakukan kesalahan
apa pun kepadaku.”

PENSIL : “Aku minta maaf karena aku telah
membuatmu terluka. Setiap kali aku
melakukan kesalahan, kamu selalu berada
di sana untuk menghapusnya. Namun
setiap kali kamu membuat kesalahanku
lenyap, kamu kehilangan sebagian dari
dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil
dan kecil setiap saat :'(”

PENGHAPUS : “Hal itu memang benar…
Namun aku sama sekali tidak merasa
keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta
untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta
untuk selalu membantu mengoreksimu
setiap kamu melakukan kesalahan.

Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan
pergi dan kau akan mengganti diriku
dengan yang baru. Aku sungguh bahagia
dengan peranku. Jadi tolonglah, kau tak
perlu khawatir. Aku tidak suka melihat
dirimu bersedih.”

Penghapus → Orang Tua kita
Si Pensil → diri kita sendiri
Orang Tua akan selalu ada untuk anak
anaknya, guna memperbaiki kesalahan
anak anaknya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Orang
Tua akan terluka dan akan menjadi semakin
kecil (baca: bertambah tua, sakit sakitan
dan akhirnya meninggal).

Walaupun anak anak mereka pada akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri), namun Papa dan
Mama akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak anaknya dan akan selalu merasa tidak
sukabila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir atau pun bersedih.
------------
marilah kita saling menyayangi :)

Saudaraku yang sudah bergelimang maksiat dan dosa ...


Kenapa engkau berputus asa dari rahmat Allah? Lihatlah bagaimana ampunan Allah bagi setiap orang yang memohon ampunan pada-Nya. Orang yang sudah membunuh 99 nyawa + 1 pendeta yang ia bunuh, masih Allah terima taubatnya. Lantas mengapa engkau masih berputus asa dari rahmat Allah?!
Orang yang dulunya bergelimang maksiat pun setelah ia taubat, bisa saja ia menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Ia bisa menjadi muslim yang sholih dan muslimah yang sholihah. Itu suatu hal yang mungkin dan banyak sekali yang sudah membuktikannya. Mungkin engkau pernah mendengar nama Fudhail bin Iyadh. Dulunya beliau adalah seorang perampok. Namun setelah itu bertaubat dan menjadi ulama besar. Itu semua karena taufik Allah. Kami pun pernah mendengar ada seseorang yang dulunya terjerumus dalam maksiat dan pernah menzinai pacarnya. Namun setelah berhijrah dan bertaubat, ia pun menjadi seorang yang alim dan semakin paham agama. Semua itu karena taufik Allah. Dan kami yakin engkau pun pasti bisa lebih baik dari sebelumnya. Semoga Allah beri taufik.

Ingatlah bahwa orang yang berbuat dosa kemudia ia bertaubat dan Allah ampuni, ia seolah-olah tidak pernah berbuat dosa sama sekali. Dari Abu 'Ubaidah bin 'Abdillah dari ayahnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لاَ ذَنْبَ لَهُ

”Orang yang bertaubat dari suatu dosa seakan-akan ia tidak pernah berbuat dosa itu sama sekali.” (HR. Ibnu Majah, hasan)




by : Ust Muhammad Abduh Tuasikal

~ 10 JENIS SHALAT YANG TIDAK DITERIMA OLEH ALLAH SWT ~


Rasulullah SAW telah bersabda : "Barang siapa yang memelihara Shalat, maka Shalat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan sebagai jalan keselamatan; dan barangsiapa yang tidak memelihara Shalat, maka sesungguhnya Shalat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan keselamatan baginya." (Tabyinul Mahaarim)

Rasulullah SAW telah bersabda : Bahwa terdapat 10 jenis orang yang Shalatnya tidak diterima oleh Allah SWT, yaitu :

- Orang yang Shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.
- Orang yang mengerjakan Shalat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
- Orang yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
- Orang yang minum arak tanpa mau meninggalkannya (Taubat).
- Laki-laki yang melarikan diri (dari peperangan).
- Perempuan yang suaminya marah kepadanya.
- Perempuan yang mengerjakan Shalat tanpa memakai tudung.
- Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim (suka menganiaya).
- Orang yang suka memakan harta riba'.
- Orang yang Shalatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar."

Sabda Rasulullah SAW : "Barang siapa yang Shalatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya Shalatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah SWT dan menjadi jauh dari Allah."

Hassan RA berkata : "Jikalau Shalatmu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan Shalat. Dan pada hari kiamat nanti Shalatmu itu akan dilemparkan ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk."

--Dialog Nasib dan Takdir---



Sebuah dialog antara seorang murid dan gurunya mengenai konsep nasib dan takdir yang ternyata sangat sederhana.

Murid : “Guru, apa bedanya nasib dan takdir?”
Guru : “Saat kau berjalan dari tempatmu sekarang duduk hingga keluar dari pintu itu adalah nasibmu. Sedangkan saat kamu sedang menjalani nasibmu kemudian ditimpa meteor adalah takdir. Namun ternyata setelah tertimpa meteor kamu masih hidup dan punya kemampuan telekinetik adalah takdir dan sudah menjadi nasibmu untuk meneruskan hidupmu dengan memanfaatkan anugerah itu.”
Murid : “Berarti ada hubungan sebab-akibat antara nasib dan takdir?”
Guru : “Tentu saja, jika kamu menjalani nasibmu dengan menanam bibit pohon jeruk hingga kelak memanen buah jeruk adalah takdirmu.”
Guru : “Saat kamu menjalani nasibmu dengan memelihara tanaman jerukmu dengan baik dan ternyata diserang hama adalah takdirmu. Namun sudah menjadi nasibmu untuk membasmi hama itu dan menerima takdirmu berupa panen buah jeruk yang ternyata asam hingga menjadi nasibmu berusaha mengganti bibit jerukmu dan pupuknya hingga kelak engkau ditakdirkan memanen jeruk yang manis dan lebat.”
Murid : “Lantas masih perlukah kita merencanakan hidup kita?”
Guru : “Sehebat apapun rencana hidupmu dibuat, pada akhirnya kita hanya hidup untuk saat ini karena masa lalu sudah lewat dan masa depan masih belum tentu.”
Murid : “Tapi bukankah tanpa rencana berarti hidup tanpa tujuan?”
Guru : “Tujuan hidup kita adalah menjalani takdir dan mengubah nasib.”
Murid : “Bukankah mengubah nasib harus direncanakan?”
Guru : “Ya, karena saat kita mengubah nasib akan membedakan takdir yang akan ditempuh hingga akhirnya kembali lagi berputar kepada usaha kita merekayasa nasib masing-masing.”
Guru : “Yang pasti, lakukan yang terbaik dan paling besar manfaatnya bagi lingkunganmu dengan intensitas serta kapasitas yang makin meningkat setiap saat.”
Murid : “Mengapa bukan melakukan apa yang membuat kita menjadi bahagia saat melakukannya?”
Guru : “Menjalani nasibmu dengan bersyukur akan menjadikanmu mendapatkan takdir yang membahagiakan, tidak hanya bagi dirimu sendiri tetapi juga orang banyak.”

Semoga Bermanfaat
Salam Santun Ukhuwah Karena_NYA

Peduli Antar Sesama/ EMPATI ♥


Dalam Islam, ternyata untuk menunjukkan kepedulian antar sesama muslim memiliki banyak cara:

1. Bisa membantunya dengan materi.

2. Bisa juga menolongnya dengan pengaruh dan kedudukan.

3. Bisa dengan fisik dan tenaga.

4. Bisa menyejukkan hatinya dengan untaian nasehat.

5. Bisa memberinya perhatian dengan doa dan istighfar.

6. Bisa juga dengan menunjukkan perasaan yang sama dengan apa yang dirasakan saudaranya yang sedang berduka.

Namun semua itu bergantung kepada kekuatan IMAN, dimana semakin kuat keimanan seseorang, maka akan semakin tinggi semangat untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan demikian pula sebaliknya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam adalah sosok manusia sempurna yang telah membuktikannya selama hidupnya terhadap seluruh sahabatnya.

Ternyata kekuatan untuk menjadi orang yang bermanfaat yang tulus terletak pada kekuatan ITTIBA' (mengikuti petunjuk) Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam.

Ya Allah...Yang membolak balikkan hati, teguhkan hati kami di atas kebenaran sehingga kami bisa tetap menjadi orang yang bermanfaat...

[Al-Fawaid hal. 248, karya Ibnul Qayyim]

Ustadz. Jazuli Lc,hafidzahullah.

Semoga bermanfaat dan menambah ilmu serta pemahaman serta Allah memberikan kekuatan kepada kita dalam mengamalkannya

Aamiin

Lihatlah telapak tanganmu, ada beberapa garis utama yang berhubungan dengan nasib dan takdir.

• Ada garis kehidupan

• Ada garis rezeki

• Ada pula garis jodoh

Sekarang, genggamlah tanganmu...

Di mana semua garis tadi ?

Semua garis tadi ada di dalam genggamanmu. Itulah NASIB! Apa pun keadaanmu kelak, semua itu ada dalam genggamanmu sendiri. Itulah rahasia sukses, berjuang dan berusaha dengan keras untuk menentukan nasib sendiri.

Tapi, coba lihat lagi genggamanmu itu...

Ternyata masih ada garis yang tidak ikut tergenggam oleh tanganmu. Itulah TAKDIR!

Sisa garis itulah yang ada di luar kendalimu. Di sanalah letak kekuatan TUHAN yang tidak akan mampu kita lakukan.

Itulah bagiannya TUHAN

Maka, genggam dan lakukan bagianmu dengan kerja keras dan dengan kesungguhan; tapi jangan lupa, Tawakkalah pada TUHAN, karena tidak semua hal mampu kita lakukan.

Selalulah berbagi kebahagiaan, berbuat yang terbaik, berdoa memohon bantuan-NYA dan selalu bersyukur pada apa yang telah diberikan-NYA.

Ingat...

Takdirmu mungkin hingga berumur 75 tahun, tetapi nasibmu bisa saja hanya hingga 50 tahun bila engkau merusak kesehatanmu dengan narkoba, minuman keras, dsb. Tetapi apa pun yang kamu lakukan untuk melewati 75 tahun akan sia-sia, sebab itulah takdir umurmu.

Takdirmu mungkin jadi orang terkaya di kotamu, tetapi nasibmu bisa saja jadi termiskin di kotamu bila engkau malas dan menyia-nyiakan hidupmu. Tetapi apa pun yang kamu lakukan untuk menjadi terkaya di luar kotamu akan sia-sia, sebab itulah takdirmu.

Takdirmu mungkin jadi S2, tetapi nasibmu bisa saja hingga sampai kelas 2 SMP bila engkau malas belajar dan suka tawuran. Tetapi apa pun yang kamu lakukan untuk meraih gelar S3 akan sia-sia, sebab itulah takdirmu.

Engkau tidak mungkin melampaui takdirmu, tetapi tercapai tidaknya hingga ke batas takdir adalah tergantung usahamu.

Tidak ada seorang pun yang tahu batas takdirnya. Oleh karena itu, selalulah berusaha melakukan yang terbaik yang mampu kamu usahakan.

ALLAH TIDAK MEMBEBANI SESEORANG MELAINKAN SESUAI KESANGGUPANNYA


Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, "Tatkala ayat: `Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan di bumi. Apabila kamu menampakkan atau menyembunyikan apa yang ada pada dirimu, maka Allah akan memperhitungkan kamu lantaran perbuatan itu. Lalu Dia mengampuni orang yang dikehendaki-Nya dan mengazab orang yang dikehendaki-Nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu' (al-Baqarah:284) diturunkan kepada Rasulullah saw. maka hal itu sangat menyulitkan para sahabat beliau.

Mereka menemui Rasulullah. Mereka berlutut seraya berkata, `Ya Rasulullah, kami telah dibebani berbagai amal yang dapat kami kerjakan seperti shalat, shaum, jihad dan sedekah. Sekarang ayat itu diturunkan kepada engkau, dan kami tang sanggup mengamalkannya.'

Maka Rasulullah saw bersabda, `Apakah kamu hendak mengatakan apa apa yang telah dikatakan oleh para Ahli Kitab terdahulu, yaitu `kami mendengar namun kami mendurhakainya?' Namun katakanlah olehmu, `Kami mendengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami. Dan kepada Engkaulah tempat kembali.'

Setelah orang-orang menginsafi ayat itu dan mengucapkan keinsyafannya dengan lidah mereka, maka Allah menurunkan ayat yang sesudahnya, yaitu `Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. `Kami tidak membeda-bedakan sedikit pun antara seorang rasul dengan rasul lainnya.'

Dan mereka mengatakan, `Kami dengar dan kami taat. Ya Tuhan kami, ampunilah kami, dan kepada Engkaulah tempat kami kembali.' Setelah mereka mengamalkan ayat itu, maka Allah menasakh ayat tadi dengan ayat, `Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari (kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), `Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau khilaf.'"

Intisari, baca di QS. Al-Baqarah 284-286

… “AIR SENI PENYEBAB SIKSA KUBUR” … **


...Bacalah Sejenak Artikel
Ini,karena artikel ini adalah
sebuah nasehat untuk kita
semua..

Wahai Saudaraku Se-Iman Dan Se-
Islam..
Hati-hatilah dalam membuang air
kecil,
Karena banyak orang tersiksa di
dalam kubur akibat air seni
tersebut.

Rasulullah saw menasehati kita.
Bersabda rasulullah saw :
''Hati-Hatilah dalam membuang air
kecil (air seni) karena banyak
orang tersiksa di dalam kubur
karena tidak berhati-hati dalam
membuangnya''.

Untuk itu berhati-hatilah dalam
membuang air kecil.
Saya temukan banyak sekali dalam
kalangan pria yang membuang air
seni dengan cara berdiri.

Saya sendiri pernah melihat
teman saya yang membuang air
kecil dengan cara berdiri,karena
pada saat itu saya tidak sengaja
melihatnya.
Setelah iya selesai dengannya,

Lalu saya bertanya kepadanya :
''Wahai temanku,janganlah
engkau kencing dengan cara
berdiri karena banyak orang
tersiksa dalam kubur gara-gara
tidak berhati-hati dalam
membuang air kecil,dan allah swt
melaknat orang yang kencing
dengan cara berdiri,
Kencinglah dengan cara jongkok
agar air seni itu tidak
memuncratkemana-mana.

Iya menjawab :
hai temanku,kencing dengan cara
jongkok-kan itu bagi
perempuan,nanti aku jadi
perempuan lagi...

Inilah jawaban temanku itu.
Astaghfirullah, ­
Sesungguhnya jika iya tahu akan
siksa kubur itu,niscaya iya tidak
akan kencing dengan cara berdiri.
Kencing dengan cara berdiri akan
membuat air seni itu memuncrat
kemana-mana.

Air seni yang terkena pakaian
maka akan menjadi najis baginya.
Dan jika iya melaksanakan
shalat,pastilah shalatnya takkan
diterima allah swt.

''Allah swt tidak akan menerima
shalat seseorang,kecuali dalam
keadaan bersih''
(Hadist Riwayat at-Thabrani dan
Al-Hakim).

Oleh sebab itu janganlah biasakan
kencing dengan cara berdiri.
Kencing dengan cara berdiri
adalah perbuatan orang nasrani.
Janganlah engkau mencontoh-
contoh gaya hidup mereka.
Karena gaya hidup mereka
semuanya tidak ada yang
berpahala, bahkan mendapat
dosa.

Oleh sebab itu kita dilarang
kencing dengan cara berdiri.
Ingatlah bahwa kebersihan itu
sebagian dari iman.
Sebuah pesan (Nasehat) untuk
terkasih.
Dari kekasih untuk yang terkasih.
Perkataan baik itu datangnya
hanya dari allah,dan perkataan
yang buruk itu datangnya dari diri
saya sendiri dan kekurangan saya
dalam menuntut ilmu agamanya
allah swt..

Subhanallah Wabihamdih
Subhanakallah humma
Wabihamdika Asyhadualla Ilaa
Hailla Anta Wa'astaghfiruka ­
Wa'atubu ilaik

。Sahabat jika Status Ini
bermanfaat silahkan dibagikan ,
sampaikan walau satu ayat ,,

。Sabda Rasulullah SAW ;
"Siapa yang menyampaikan satu
ilmu dan orang membaca
mengamalkannya maka dia
akan beroleh pahala walaupun
sudah tiada."
(HR. Muslim)

♥ Semoga Bermanfaat.. ^_^

# Hati terasa keras… #



Nasehat sudah sering terdengar…. lantunan ayat…sentuhan sabda-sabda Nabi…petuah-petuah para ulama….akan tetapi…??

Kenapa bisa demikian…?? Akankah hati telah kaku karena telah tenggelam dalam kilauan kemaksiatan…terlena dalam gemerlap dunia…??

Akankah mata ini mengalirkan tangisannya…jika hati telah keras membatu..?

Hati mencari kekhusyu'an dalam sholat…akan tetapi kekhusyuan lari menjauh seakan-akan memusuhi hati

Diantara prinsip aqidah Ahlus Sunnah wal Jam'ah adalah naik turunnya keimanan seseorang, naik karena ketaatan, dan turun karena kemaksiatan. Karenanya hendaknya seorang muslim memperhatikan imannya, jika ia merasa turunnya keimanannya maka hendaknya ia berusaha untuk memperbaruinya. Karena turunnya iman mempengaruhi kondisi hati, semakin turun keimanan semakin keraslah hati, dan semakin sulit tersentuh dan terpengaruh dengan ayat-ayat Al-Quraan maupun nasehat-nasehat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

إنّ الإِيمانَ لَيَخْلَقُ في جَوْفِ أحدِكُمْ كما يَخْلَقُ الثَّوْبُ فاسْأَلُوا اللَّهَ تعالى أن يُجَدِّدَ الإِيمانَ في قُلُوبِكُمْ

"Sesungguhnya iman akan usang di dalam tubuh kalian sebagaimana usangnya baju, maka hendaknya kalian memohon kepada Allah agar Allah memperbarui keimanan dalam hati-hati kalian" (HR Al-Haakim no 5 dan dihasankan oleh Al-Haitsami dalam Maj'ma' Az-Zawaaid 1/212 dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 1585)

Karenanya terkadang cahaya hati seorang mukmin diliputi oleh kabut kemaksiatan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنَ الْقُلُوْبِ قَلْبٌ إِلاَّ وَلَهُ سَحَابَةٌ كَسَحَابَةِ الْقَمَرِ ، بَيْنَا الْقَمَرِ مُضِيْءٌ إِذْ عَلَتْهُ سَحَابَةٌ فَأَظْلَمَ ، إِذْ تَجَلَّتْ عَنْهُ فَأَضَاءَ

"Tidak ada satu hatipun kecuali ada semacam awan sebagaimana awan yang menutupi rembulan. Tatkala rembulan sedang bersinar tiba-tiba ada segumpal awan yang menutupinya hingga menjadi gelap. Jika telah pergi meninggalkan rembulan maka (kembali) bersinar" (Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim di Al-Hilyah 2/196 dan dihasankan oleh Al-Albani no 2268)

Terkadang segumpal awan datang dan menutupi cahaya rembulan, akan tetapi setelah beberapa waktu maka pergilah gumpalan awan tersebut dan jadilah rembulan bersinar kembali di langit. Demikian pula dengan hati seorang mukmin, terkadang cahayanya tertutup dengan kabut kemaksiatan, akan tetapi jika ia berusaha untuk meningkatkan keimanannya dengan meminta pertolongan kepada Allah maka akan pergilah kabut kemaksiatan tersebut dan kembalilah hatinya bercahaya.

Yang jadi permasalahan jika hati tidak menyadarinya, atau bahkan menyadarinya akan tetapi membiarkan dirinya berlezat-lezatan dengan kemaksiatan dan dosa sehingga membiarkan kabut kemaksiatan tersebut bertumpuk-tumpuk…jadilah hati menjadi kaku dan keras…

Diantara perkara yang bisa melembutkan hati yang telah terlanjur keras membatu adalah menangis….merenungkan akhirat untuk menangis…

(Ustadz Firanda Andirja Lc)

Rabu, 03 April 2013

BELAJAR HIDUP DARI SANG ELANG


Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat menyulitkan waktu terbang.

Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan : Menunggu kematian atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan — suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang, berhenti dan tinggal di sana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar cakarnya. Dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu.

Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.

Lima bulan kemudian, bulu bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan powerful.

JADILAH ELANG YANG BISA
TERBANG TINGGI MENJULANG

:: Tanda Meninggal Husnul Khotimah ::


Bismillahirrahmanirrahiim

Meninggal dunia dalam keadaan Khusnul Khatimah atau akhir yang baik merupakan dambaan setiap insan. Setidaknya ada 4 buah hadits dan 1 ayat Al Qur'an yang dijadikan rujukan untuk menentukan tanda mati yang baik ini. Menurut Al Imam Al Abani ra dalam kitabnya, Ahkamul Jana'iz Wa Bida'uha, setidaknya tanda- tanda meninggal khusnul khatimah antara lain sebagai berikut :

1. Mengucapkan syahadat ketika hendak meninggal.
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang akhir ucapannya adalah kalimat Laa ilaaha Illallah ia akan masuk surga. (HR. Al Hakim).

2.Dahi berkeringat.
Rasulullah SAW bersabda, "Meninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi." (HR. Ahmad).

3. Meninggal pada malam atau siang hari Jum'at.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada seorang muslim pun yang meninggal pada hari jum'at, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur."
(HR. Ahmad, At Tirmidzi).

4. Meninggal syahid di medan perang. Allah SWT berfirman dalam QS Ali 'Imran : 169. janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup[1] disisi Tuhannya dengan mendapat rezki. 170. mereka dalam Keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka[2], bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. 171. mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.

Penjelasan ayat: [1] Yaitu hidup dalam alam yang lain yang bukan alam kita ini, di mana mereka mendapat kenikmatan-kenikmatan di sisi Allah, dan hanya Allah sajalah yang mengetahui bagaimana Keadaan hidup itu.
[2] Maksudnya ialah teman-temannya yang masih hidup dan tetap berjihad di jalan Allah s.w.t.

5. Meninggal dalam keadaan beramal saleh.
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah karena mengaharapkan wajah Allah, yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga.

Siapa yang berpuasa sehari karena mengharapkan wajah Allah SWT, yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga.
Siapa yang bersedekah dengan satu sedekah karena mengharapkan wajah Allah SWT, yang ia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka ia masuk surga." (HR. Ahmad).

Subhanallah... Ya Allah semoga kelak saat kita di ambil nyawanya dalam keadaan khusnul khatimah, Aamiin ya Rabbal 'Alamin.


Sore ini saya melihat pemandangan yang menjijikkan.

seorang anak kecil berumur 3 tahun, ngupil ( membersihkan hidungnya) lalu hasilnya diincipinya sendiri...

Hiii jijik aaah.

Tahukah anda bahwa anak kecil sering kali melakukan hal yang menjijikkan.

Ada yang ngompol, atau BAB di celana, ada pula yang NGUPIL dan hasil industrinya diincipi sendiri. Hi hi hi hi jijik yaa.

Namun sadarkah anda bahwa dahulu anda juga pernah melakukannya atau paling kurang sebagiannya?

Sekarang anda bisa ilang : hi jijik, namun dulu semasa kecil, sama sekali tidak ada pikir jijik, bahkan mungkin sebaliknya : ueeenake.
He he he....?

Namun pernahkah anda berpikir, mengapa anda melakukan hal hal itu?

Jawabannya sederhana : karena nalar pikirannya belum sempurna, yang ada hanya rasa ingin tahu alias penasaran, termasuk penasaran rasanya upiil. Hi hi hi....

Pelan namun pasti, orang tua anda mendidik anda, demikian juga orang-orang disekitar anda juga turut serta mendidik anda, hingga akhirnya sekarang anda bisa berkata: hiiiii jijik aah.

Apapun yang enak menurut orang tua anda maka biasanya itulah yang enak menurut anda. Dan apapun yang menjijikkan menurt mereka maka itu pula yang menjijikkan menurut anda.

Andai dulu orang tua dan orang di sekitar anda tidak mengajari anda, mungkin sampai saat ini anda masih menikmatinya.

Wajar bila Nabi shallallahu alaihi wa sallam menggambarkan betapa besar peran orang tua anda pada diri anda dengan bersabda:
«مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ،
Tidak seorangpun yang terlahir melainkan ia terlahir dalam keadaan fitrah ( muslim). Kedua orang tuanyalah yang kemudian menjadikannya beragama yahudi, nasrani dan majusi. ( muttafaqun alaih)

Sobat, apakah yang telah anda lakukan dan yang akan anda lakukan demi membentuk masa depan putra putri anda?
‎"

Diantara doa-doa mustajab ialah :


1. Doa setelah sholat tahajud
2. Doa setelah sholat dhuha
3. Doa menjelang berbuka puasa
4. Doa antara adzan & iqoma
5. Doa antara dua khutba jum'at
6. Doa dipenghujung hari juma'at (ba'da asyar)
7. Doa dikalla turun hujan
8. Doa dikalla mendengar kokok ayam (diriwayatkan ayam adalah hewan yg dapat melihat malaikat) / waktu subuh
9. Doa imam &kholifah/pemimpin yang adil
10. Doa orang yg ter dzolimi
11. Doa orang tua kepada anaknya

Adapun orang yang di doakan oleh para malaikat :

1. Orang yg selalu ber sholawat
2. Orang yg berada di shaf terdepan sholat
3. Orang yg merapatkan dan meluruskan shaf sholat
4. Wanita yg hamil
5. Wanita yg merawat anaknya/balita
6. Orang yg mendoakan orang lain
7. Orang yg duduk menunggu sholat
8. Orang yg tidur dalam keadaan suci
9. Orang yg membesuk orang sakit

#JANGAN PERNAH BERHENTI BERDOA KARENA DG BERDOALAH KITA AKAN SELALU MERASA DEKAT DG ALLAH SWT

dikutip dari: Mukjizat Doa

Sandal Kulit Sang Raja


Sandal kulitSeorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya.”

Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.

Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, “Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja.” Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut “Sandal“.

Renungan:
Ada pelajaran yang berharga dari cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri,bukan dengan jalan mengubah dunia itu atau bahkan malah menyesali takdir yg telah terjadi dalam kehidupannya.

Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia, dalam pikiran kita, kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang terlibat di sana, sebab, seringkali dalam pandangan kita, dunia, adalah bayangan diri kita sendiri.

Ya, memang, jalan kehidupan yang kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit, atau, melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?

...............................................................................................
Ingin memiliki anak yang cerdas ?. Yuk kita baca Tips Agar Anak Menjadi Cerdas, Hanya di Belanja Murah Plus Sedekah, Insya Allah sangat bermanfaat..:)

KENAPA NABI SERING BERLINDUNG DARI HUTANG ?


Dalam sebuah do’a yang dibaca di dalam shalat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan dari dua hal ini yaitu berbuat dosa dan banyak utang.

Do'a tersebut dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim.

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdoa di dalam shalat:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَفِتْنَةِ الْمَمَاتِ ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qobri, wa a'udzu bika min fitnatil masiihid dajjaal, wa a'udzu bika min fitnatil mahyaa wa fitnatil mamaat. Allahumma inni a'udzu bika minal ma'tsami wal maghrom [Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari adzab kubur, aku berlindung kepada-Mu dari bahaya dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan hidup dan mati. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari berbuat dosa dan banyak utang].”

Ibnul Qoyyim dalam Al Fawa’id (hal. 57, Darul Aqidah) mengatakan,

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan kepada Allah dari berbuat dosa dan banyak utang karena banyak dosa akan mendatangkan kerugian di akhirat, sedangkan banyak utang akan mendatangkan kerugian di dunia.

Itulah yang diajarkan oleh suri tauladan kita. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa berdoa meminta perlindungan dari kedua hal ini dengan tujuan agar tidak merugi di dunia dan akhirat.

Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan banyak utang. Kami juga berlindung kepada-Mu dari kerugian di dunia dan akhirat. Aamiin

"KEAJAIBAN DAN MANFAAT SHALAT SUBUH"



Keajaiban Sholat Shubuh , Sholat subuh yang dikerjakan pada waktu pagi petang dini hari ini memiliki keajaiban dan manfaat tersendiri baik dari sisi jasmani (kesehatan) maupun dari sisi rohani.

Sholat subuh yang jumlah roka'atnya yakni 2 roka'at memiliki rahasia-rahasia ­ dahsyat yang secara garis besarnya antara lain untuk jasmani (kesehatan), rohani, dan kesuksesan hidup. Sebagai mana dalam hadits berikut ini,
Rasulullulah SAW bersabda : “ Dua rokaat Shalat Subuh lebih baik daripada dunia danseisinya. ” (HR. Muslim).

Nah, sekarang adalah waktu yang tepat bagi kita untuk mengetahui beberapa keajaiban manfaatsholat subuh, simak berikut ini :
Manfaat sholat subuh dari sisi Jasmani (kesehatan).

- Kegiatan bangun pagi untuk melakukan aktifitas sholat subuh mampu menormalkan kinerja syaraf dan otak, di dukung dengan kondisi pagi hari memiliki kadar ozon (O3) yang cukup tinggi suhingga mampu membantu kinerja syaraf dan otak, serta mengurangi penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan terjadinya serangan jantung
Serta sholat subuhmemiliki manfaat yang mengejutkanyakni berpotensi membawa kita menuju kesuksesan dalam hidup, sebab saat pagi hari sampai datangnya fajar adalah waktu dimana pintu-pintu rezeki dibuka lebar oleh Allah SWT.

Oleh sebab demikian, setelah melaksanakan sholat subuh yang memang terkadang kita merasa masih ngantuk dan ingin melanjutkan tidur sejenak, maka usahakanlah sebisa mungkin menahan diri untukmelanjutkan tidur, sebaliknya sangat dianjurkan untuk melanjutkan kesigiatan sholat tersebut seperti dengan berdzikir atau berdo'a.

Manfaat sholat subuh dari sisi rohani
Sholat Subuh mempunyai banyak keutamaan, di antaranya menyelamatkan dari azab, mendapat pahala setara pahala orang yang melaksanakan haji dan umrah, terbebas dari api neraka, terhindar dari kemunafikan, serta mendapat perlindungan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “ Berpagi-pagilah ­ kalian dalam menunaikan Shalat Subuh karena itulah pahala yang paling mulia. ” (HR. Turmudzi).

LIKE/SHARE agar kebaikan terus menyebar & pahala kita dapatkan.

“RASULULLAH MENJAMIN SURGA"


Rasulullah Saw Bersabda ;
''Jaminlah untukku enam hal
darimu, aku jamin surga
untukmu :
1. Benar dalam bicara.
2. Menepati janji kepada Allah,
seperti shalat, zakat, puasa dan
lain-lain, serta janji pada manusia,
seperti nazar, sumpah, dan
sebagainya.
3. Tunaikan amanah.
4. Tutup aurat dan jaga
kemaluanmu.
5. Tahan matamu dari yang haram
(pornogarafi).
6. Jaga tangan, seperti memukul
bukan hak, menerima atau
memberi yang haram, menyentuh
yang bukan mahramnya.''
(HR Ahmad, Ibnu Hibban, dan
Baihaqi).

"Allahumma ya Allah tanamkan di
hati kami kekuatan dan
keindahan iman, hiasilah hidup
kami dengan kenikmatan ibadah
dan kemuliaan akhlak, serta
selamatkan kami dari semua
fitnah dan keinginan maksiat.

Aamiin ya Rabbal 'Alamin