Kamis, 07 Maret 2013



Saat kenyataan tak sesuai dengan keinginan dan harapan, hati ini akan kecewa.

Namun jika ikhlas menghadapinya, apa pun yang terjadi akan diterimanya dengan lapang dada.

Yakinkan bahwa di balik semua yang kita hadapi terselip pelajaran dan hikmah yang dapat kita ambil.

Senang maupun sedih, semuanya telah diatur oleh Sang Maha Pengatur.

Manusia hanya bisa berdoa dan berencana, yang berhak menentukan hanya Allah semata.

Karena baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah dan buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Allah.

Tapi segala sesuatu yang diberikan Allah adalah yang terbaik bagi kita.

Jika kita mendapat cobaan dariNya, berarti Allah sayang sama kita.

Dia menguji sampai mana kesabaran yang kita miliki, sampai mana kekuatan iman kita.

Akan ada rencana besar di balik semua itu.

Terkadang jika orang lain sedang sedih, kita bisa menasehatinya, mengingatkannya, bahkan menenangkannya, namun saat kita sedih, sulit untuk menasehati diri sendiri, semuanya hilang, butuh bantuan orang lain.

Maka dari itu, manusia tidak bisa jidup sendiri, pasti membutuhkan bantuan orang lain untuk saling mengingatkan dalam arti tetap meminta pertolongan hanya pada Allah.

Terkadang pula kita sibuk dengan urusan dunis sampai lupa kewajiban kita untuk kehidupan kekal nanti di akhirat.

Oleh karena itu pula kita butuh bantuan orang lain untuk mengingatkannya.

Yuk ah jangan terus-terusan sedih, kan Allah juga sudah berfirman yang artinya janganlah kamu takut dan bersedih karena Allah bersama kita.

Sedih itu manusiawi namun terus-terusan meratapi kesedihan itu tidak baik :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar