Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Mama menjelaskan pada Faza yang masih berusia 7tahun. '' Sayang... kalau melakukan sesuatu itu harus jujur, berkata juga harus jujur. Karena kejujuran adalah kunci sebuah kesuksesan, kesuksesan di dunia dan diakhirat kelak''.
'' Sembari manggut-manggut, Faza mengiyakan perkataan mama''.
Selang berapa lama telephone rumah berdering. Secepat kilat Faza menyambar gagang telephone. '' Hallo, siapa ini?''
'' Ini bu Farid, mamanya ada ndak ? '', tunggu sebentar.
'' Mama..... Ada bu Farid telephone'' ,
'' sambil berbisik - bisik si Mama mengatakan pada Faza, bilangin mama lagi bobo' yach ''
( Karena sebenarnya Saya tahu bahwa bu Farid tipikal orang yang suka berhutang dari pada ribet mending gag usah angkat telephone ajah )
'' Bu Farid...., kata mama suruh bilang kalau mama lagi tidur '' cecar Faza dengan tegas.
'' Ow yach sudah ya...'' ( Sambil menutup gagang telephone )
Mama yang berdiri dekat Faza memandang penuh keheranan, '' kenapa Faza bilang seperti itu sayang...!?''
'' Iyalah ma... Khan mama bilang sendiri ga boleh bohong, trus kalau ngomong juga ga boleh bohong''
Sambil memeluk Faza kecil '' Mama minta maaf yach sayang ''
* Pesan Yang Dapat Dipetik Dari Kisah Diatas :
* Anak adalah cerminan diri kita, jika si Orang tua jujur pasti kelak sang anak meneruskan dengan kejujuran
* Anak ibarat kertas kosong, bagaimana kita sebagai orang tua yang mengukirnya. Hendak diarahkan seperti apa dan bagaimana
Bukan begitu sobat???
Wallahu’alam bishshawab, ..
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ....
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....
'' Sembari manggut-manggut, Faza mengiyakan perkataan mama''.
Selang berapa lama telephone rumah berdering. Secepat kilat Faza menyambar gagang telephone. '' Hallo, siapa ini?''
'' Ini bu Farid, mamanya ada ndak ? '', tunggu sebentar.
'' Mama..... Ada bu Farid telephone'' ,
'' sambil berbisik - bisik si Mama mengatakan pada Faza, bilangin mama lagi bobo' yach ''
( Karena sebenarnya Saya tahu bahwa bu Farid tipikal orang yang suka berhutang dari pada ribet mending gag usah angkat telephone ajah )
'' Bu Farid...., kata mama suruh bilang kalau mama lagi tidur '' cecar Faza dengan tegas.
'' Ow yach sudah ya...'' ( Sambil menutup gagang telephone )
Mama yang berdiri dekat Faza memandang penuh keheranan, '' kenapa Faza bilang seperti itu sayang...!?''
'' Iyalah ma... Khan mama bilang sendiri ga boleh bohong, trus kalau ngomong juga ga boleh bohong''
Sambil memeluk Faza kecil '' Mama minta maaf yach sayang ''
* Pesan Yang Dapat Dipetik Dari Kisah Diatas :
* Anak adalah cerminan diri kita, jika si Orang tua jujur pasti kelak sang anak meneruskan dengan kejujuran
* Anak ibarat kertas kosong, bagaimana kita sebagai orang tua yang mengukirnya. Hendak diarahkan seperti apa dan bagaimana
Bukan begitu sobat???
Wallahu’alam bishshawab, ..
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ....
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar