Jumat, 12 Oktober 2012

~~~Belajar Fiqih lewat cerita Imam Syafi'i ~~~

Di masa pemerintahan Harun Ar-rasyid, ada sekelompok orang yang iri dengan kecerdasan Imam Syafi’i. Mereka ingin mempermalukan sang Imam di depan Harun Ar-rasyid. Mereka mengajukan beberapa pertanyaan pada Imam Syafii.

Pertanyaan :
“ Ada dua orang muslim berakal yang minum khamar. Salah satunya diganjar hukum Hadd (dicambuk 80 kali ). Tapi yang satunya tidak diapa-apakan. Mengapa bisa demikian ?” Tanya salah seorang di antara mereka pada Imam Syafii.

Jawaban :
“Salah seorang diantara mereka berdua itu sudah baligh sehingga ia harus dihukum hadd. Sedangkan satunya belum baligh, sehingga ia tak diapa-apakan,” jawab Imam Syafii mantap.

Pertanyaan :
Mereka segera mengajukan pertanyaan lagi, “Ada 5 orang menzinahi seorang wanita. Orang pertama divonis bunuh. Orang kedua dirajam. Orang ketiga dihukum hadd. Orang keempat dikenai setengah hokum hadd. Sedangkan orang kelima dibebaskan. Kenapa bisa demikian ?”

Jawaban :
“Orang pertama menghalalkan zina sehingga ia harus divonis murtad dan wajib dibunuh. Orang kedua muhshan (sudah menikah) sehingga ia harus dirajam. Orang ketiga ghairu muhshan (belum menikah) sehingga ia harus dihukum hadd. Orang keempat seorang budak yang harus dihukum setengah hokum hadd. Sedangkan orang kelima gila sehingga ia tak mendapat hukuman apapun,” papar Imam Syafii.

Pertanyaan :
“Seorang laki-laki mengambil sebuah wadah air untuk minum. Namun ia hanya bisa meminum separuhnya yang halal sedangkan sisanya haram. Bagaimana ini bisa terjadi ?” Tanya mereka lagi.

Jawaban :
“Laki-laki itu telah meminum separuh air di wadah. Ketika mau meminum separuhnya lagi, ia mengalami mimisan sehingga darah menetes ke wadah itu bercampur dengan air. Sehingga, sisa air itu haram baginya,” jawab Imam Syafii.
Jawaban Imam Syafii itu membuat sang khalifah tersenyum seraya berkata,” Semoga Allah memperbanyak pada keluarga besarku orang sepertimu.”

Biografi Imam Syafi’I .. 

Nama : Abu ʿAbdullah Muhammad bin Idris al-Shafi'i atau Muhammad bin Idris asy-Syafi'i
Lahir : Gaza, Palestina 150 H
Yatim sejak umur 2 tahun,
Hafal Alquran umur 7 tahun.
Hafal Almuwattha' (hukum-hukum islam) umur 10 tahun,
Hafal sastra arab sekitar 10 tahun
dikenal memiliki cara bicara yang santun dan indah.
Dalam pandangan sunni Imam Syafi'i adalah termasuk keluarga nabi (Ahlul Bait). 
Karena Kakeknya Nabi Muhammad adalah Saudara dari Kakeknya Imam Syafi'i.

Nabi saw bersabda:

“Hanyalah kami (yakni Bani Hasyim) dengan mereka (yakni Bani Mutthalib) berasal dari satu nasab. Sambil beliau menyilang-nyilangkan jari jemari kedua tangan beliau.” (HR. Abu Nu’aim Al-Asfahani dalam Hilyah nya juz 9 hal. 65 - 66).

Dan Imam Syafi'i merupakan seorang yang hidup dalam kemiskinan semenjak lahir, bahkan karena tidak memiliki biaya untuk sekolah dan kertas beliau pada masa kecilnya mengumpulkan tulang, daun-daun dan pelepah kurma untuk mencatat ilmu dari orang yang berbicara. hingga akhirnya kamarnya sesak dengan catatan-catatan, beliau memutuskan untuk menghafal dan subhanallah itu dihafal semua, beliau berujar "ilmu itu bukan di kertas melainkan letaknya di hati".

Barakallahufiikum.

STORY -- The Patient Old Man


====================

When passing through a mountain pass, a bedouin (villager) once came across an old man who was blind and who seemed to be afflicted with various ailments all over his body. It was clear that he was wasting away. He was even paralyzed and was constantly forced to remain in a seated position. The Bedouin could clearly hear him say, "All praise is for Allah, Who has kept me safe from ailments with which He has tested many among His creation; and He has indeed preferred me over many among those that He created."

"My brother!" exclaimed the bedouin. "What have you been saved from? By Allah, I think that you have been afflicted with every single kind of ailment!"

"Go away from me," said the old man, as he raised his head. "Do I not still have a tongue with which I can pronounce His Oneness, and with which I can remember Him every single moment? And do I not still have a heart with which I can know Him?"

These words of the old man were enough for the bedouin to repent to Allah for his sins and ask Him for forgiveness.

Remember, there is always someone else who is in more problem than you.

Posted by: Aamer Muhammad Ishaq
"

Hal-hal yang diprbolehkan Bagi Orang yang Berpuasa

a. Bersiwak
Rasulullah n bersabda:
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ
“Jika aku tidak memberatkan umatku, niscaya akan kuperintahkan mereka bersiwak setiap hendak shalat.” (Muttafaq ‘alaih)
b. Masuknya waktu fajar dalam keadaan junub
Hal ini berdasarkan hadits ‘Aisyah dan Ummu Salamah c bahwa Nabi n mendapati waktu fajar dalam keadaan junub setelah (bersetubuh dengan) istrinya, kemudian beliau mandi dan berpuasa. (Muttafaq ‘alaihi)
c. Berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung asal tidak berlebihan
Laqith bin Shabirah z meriwayatkan bahwa Rasulullah n bersabda:
وَبَالِغْ فِي الْاِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ صَائِمًا
“Dan bersungguh-sungguhlah kalian dalam ber-istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung ketika berwudhu) kecuali bila kalian berpuasa.” (HR. Abu Dawud, 1/132, dan at-Tirmidzi, 3/788, an-Nasa’i, 1/66, dan disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani)
d. bersama istri selain bersetubuh
Sebagaimana yang dikatakan oleh ‘Aisyah x, “Adalah Rasulullah n mencium (istrinya) dan beliau berpuasa, menggaulinya (bukan jima’) dan beliau berpuasa.” (Muttafaqun ‘alaihi) dalam artian dapat menjaga nafsu dan gejolak syahwat Cuma dalm bentuk kasih sayang,.
e. Mencicipi makanan dan menciumnya asal tidak memasukkan ke dalam kerongkongan
Ibnu ‘Abbas z berkata, “Tidak mengapa seseorang mencicipi cuka atau sesuatu (yang lain) selama tidak masuk kerongkongannya dalam keadaan dia berpuasa.” (Diriwayatkan al-Bukhari secara mu’allaq dan disambung sanadnya oleh Ibnu Abi Syaibah dan al-Baihaqi)
f. Mandi di siang hari
Sebagaimana yang terdapat pada kisah junub Nabi n yang telah lalu.
Perbuatan yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan
a. Memperbanyak shadaqah
b. Memperbanyak bacaan Al-Qur’an, zikir, doa, dan shalat
Ibnu ‘Abbas z meriwayatkan:
كَانَ رَسُولُ اللهِ n أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ
“Adalah Rasulullah n orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya lalu membacakan kepadanya Al-Qur’an.” (HR. al-Bukhari)
c. Memberikan makan kepada orang yang berbuka puasa
Rasulullah n bersabda:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa maka baginya seperti pahala (yang berpuasa) dalam keadaan tidak mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu.” (HR. Ahmad, 4/114, at-Tirmidzi, 3/807, Ibnu Majah, 1/1746, ad-Darimi no. 1702, dan disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani t dalam Shahih at-Tirmidzi). Wallahul muwaffiq.
Syukron telah berlangganan

SILAHKAN DI SUKAI / DI BAGIKAN KE BERANDA / DI TANDAI DI SALAH SATU FOTO DI ALBUM JIKA YANG DI TANDAI DAPAT TERMOTIVASI TUK BAIK,. INSYAALAH AKAN DI CATATKAN SEBAGAI SUATU AMAL BAIK, AAMIIN,.

(¯`'•.¸(¯`'•.¸*♥♥♥♥*¸.•'´¯)¸.•' ´¯)
♥(¯`'•.¸(¯`'•.¸*♥♥*¸.•'´¯ )¸.•' ´¯)♥
♥♥(¯`'•.¸(¯`'•.¸**¸.•'´¯) ¸.•'´ ¯)♥♥
.•*´¨`*••• by-boy’s•••♥*´¨`*•.
(_¸.•'´(_¸.•'´*♥♥♥♥*`'•.¸_)`'• .¸_)
♥(_¸.•'´(_¸.•'´*♥♥*`'•.¸_ )`'•. ¸_)♥
♥♥(_¸.•'´(_¸.•'´**`'•.¸_) `'•.¸ _)♥♥
´´´¶¶¶¶¶¶´´´´´´¶¶¶¶¶¶´´´
´´¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶´´¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶´´´
´¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶´´´´¶¶¶¶´´´
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶´´´´¶¶¶¶´´´
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶´´¶¶¶¶¶ ´´´
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶ ´¶¶¶¶¶´´´
´¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶´´
´´´¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶´´´
´´´´´¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶´´´
´´´´´´´¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶´´´
´´´´´´´´´¶¶¶¶¶¶¶¶´´´
´´´´´´´´´´´¶¶¶¶´´´
´´´´´´´´´´´´¶¶
(´'`v´'`)
`•.¸.•´♥ Semoga Bermanfaat ...Aamiin Ya Robbal
'alamiin ♥
♥*~♥.•*`¨´*•.*♥*.•*`¨´*♥*(¨*•.¸´•.¸ ﷲ
*♥*.•*`¨´*•.♥~*♥
´•.¸) ♥.````•.¸) SALAM UHIBBUKUM FLILAH
♥.````
.•*´¨`*•.(`'•.¸(`'•.,* ♥ ¤ ♥ *¸.•'´)¸.•'´).•*´¨`*•.

♥Jagalah Kehormatan Saudara Kita♥

♥.•*•. ♥ (`'•.¸♥ ¸.•'´) ♥ .•*•.♥


♥.•*•. ♥ (`'•.¸♥ ¸.•'´) ♥ .•*•.♥

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sahabat saudaraku fillah..Sebuah perumpamaan “ tiada gading yang tak retak”. Hal ini bermakna sebaik- baiknya orang tak ada yang sempurna . Di balik kebaikan yang melekat pada dirinya pasti ada kekurangan atau kesalahan entah disadari ataupun tidak. Terkadang kekurangan atau kesalahan tersebut ingin disembunyikan dan tak ingin diketahui oleh orang lain. Maka kita sebagai sesama muslim yang memiliki etika yang baik janganlah mengungkit apalagi membeberkan kesalahannya itu kepada orang lain. Kalau ini kita lakukan sama halnya dengan memicu permusuhan dengan dirinya.

Saudaraku...perbuatan apapun yang bersifat merendahkan atau menghina kehormatan saudara kita janganlah dilakukan karena masalah tidak akan selesai dengan cara demikian. Jika kita melihat kesalahan saudara kita tutupilah dan nasehatilah dengan cara yang baik , jangan dilakukan di depan umum apalagi mencemarkan nama baiknya . Soal dia berubah atau tidak bukan urusan kita karena kewajiban kita hanyalah saling mengingatkan. Jika kita mampu menjaga martabat dan kehormatan saudara kita dengan menutupi kesalahannya maka kita akan mendapat pahala berupa surga . Mari kita renungkan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam berikut ini :

“ Jika seorang mukmin mengetahui suatu aib saudara muslim lainnya dan dia menutupinya , Allah akan memasukkannya ke surga.” ( HR. Thabrani ).

“ Wahai kalian yang mengaku Islam dengan lidah mereka tetapi iman belum masuk ke dalam hati mereka ! Janganlah mengganggu saudara muslim , jangan mencemarkan mereka, jangan pula membuka aib mereka karena orang yang membuka aib saudara muslimnya, Allah akan membuka aibnya dan jika Allah membuka aibnya maka dia akan malu meskipun di rumahnya sendiri. “ ( HR. Abu Daud).

Saudaraku.. Islam yang mulia ini mengajarkan umatnya dengan penuh santun termasuk perintah untuk menjaga kehormatan saudara kita. Oleh karena itu sebagai muslim yang baik dalam menyikapi kekurangan orang lain adalah saling mengingatkan dengan bijak dan cara yang terindah adalah belajar bersama untuk memulai lembaran baru yang lebih baik dan bersemangat mengisi lembaran tersebut dengan kebaikan.

Silahkan di tag/share,semua untuk umat dan syiar Islam.Silahkan dibantu sahabat yang lain.~Salam santun erat silaturrahim dan ukhuwah fillah~

STORY -- A Brother Like That

===================

Shuaib received an automobile from his brother as an Eid present. On Eid day when Shuaib came out of his house, a street urchin was walking around the shiny new car, admiring it. "Is this your car, Uncle?" he asked. Shuaib nodded. "My brother gave it to me for Eid." The boy was astounded.

"You mean your brother gave it to you and it didn't cost you nothing? Boy, I wish..." He hesitated. Of course Shuaib knew what he was going to wish for. He was going to wish he had a brother like that. But what the lad said jarred Shuaib all the way down to his heels. "I wish," the boy went on, "that I could be a brother like that." Shuaib looked at the boy in astonishment, then impulsively he added, "Would you like to take a ride in my automobile?" "Oh yes, I'd love that."

After a short ride, the boy turned and with his eyes aglow, said, "Uncle, would you mind driving in front of my house?" Shuaib smiled a little. He thought he knew what the lad wanted. He wanted to show his neighbors that he could ride home in a big automobile. But Shuaib was wrong again. "Will you stop where those two steps are?" the boy asked. He ran up the steps. Then in a little while Shuaib heard him coming back, but he was not coming fast. He was carrying his little crippled brother. He sat him down on the bottom step, then sort of squeezed up against him and pointed to the car.

"There it is, little brother, just like I told you upstairs. His brother gave it to him for Eid and it didn't cost him a penny. And some day I'm gonna give you one just like it...then you can see for yourself all the pretty things in the Shop windows that I've been trying to tell you about."

Shuaib got out and lifted the boy to the front seat of his car. The shining-eyed older brother climbed in beside him and the three of them began a memorable ride. That Eid, Shuaib learned what the RasulAllah (salAllahu alayhi wasalam) meant when he had said: "love for your brother what you love for yourself".

Posted by: Aamer Muhammad Ishaq

AL-Quran Answers

Al-Quran
1) WE ALWAYS ASK: Why was I
TESTED?
AL-QURAN ANSWERS: "Do men
think that they
will be left alone saying,'We
believe', and that
they will not be tested? We did test
those
before them, and Allah will
certainly know
those who are true from those who
are
false." [29:2-3]
2) WE ALWAYS ASK: Why I never
get what I
wanted?
AL-QURAN ANSWERS: " It is
possible that you
dislike a thing which is good for
you, and that
you love a thing, which is bad for
you. But
Allah knows, while you know not."
Surah Al-
Baqarah [2:216]
3) WE ALWAYS ASK: Why was I
burdened this
way?
AL-QURAN ANSWERS: "Allah does
not place a
burden to a soul greater than it can
bear. It
gets every good that it earns, and
it suffers
every ill that it earns." Surah Al-
Baqarah
[2:286]& " So verily, with every
difficulty there
is relief: (repeated) Verily, with
every difficulty
there is relief." Surah Al-Insyirah
[94:5-6]
4) WE ALWAYS ASK: Why am I
losing hope?
AL-QURAN ANSWERS: "So lose not
heart, nor
fall into despair: For you will be
superior if
you are true in Faith." Surah Al-
Imran [3:139]
5) WE ALWAYS ASK: How can I face
it?
AL-QURAN ANSWERS: " O you who
believed!
Persevere in patience and
constancy; vie in
such perseverance; strengthen
each other;
and fear Allah that you may
prosper." Surah
Al-Imran[3:200] & "And seek
(Allah's) help
with patient, perseverance and
prayer: It is
indeed hard, except to those who
bring a
humbly submissive (to Allah)."
Surah Al-
Baqarah [2:45]
6) WE ALWAYS ASK: What do I get
from all
these?
AL-QURAN ANSWERS: "Indeed,
Allah has
purchased from the believers their
lives and
properties (in exchange) for that
they will
have the garden (of Paradise)..."
Surah At-
Taubah [9:111]
7) WE ALWAYS ASK: To whom
could I depend?
AL-QURAN ANSWERS: "(Allah)
suffice me: there
is no god but He: On Him is my
trust- He the
Lord of the Throne (of Glory)
Supreme." Surah
At-Taaubah [9:129]
WE ALWAYS ASK: But I can't take it
anymore!
AL-QURAN ANSWERS: "...and
never give up
hope of Allah's Soothing Mercy;
truly No one
despairs of Allah's Soothing Mercy.
except
Those who have no faith." Surah
Yusuf [9:87]
& "Despairs not of the Mercy of
Allah: for Allah
forgives All sins for He is Often-
Forgiving,
Most Merciful." Surah Az-Zumar
[39:53]

~~Tanda Hati yang Hidup~~

Bismillahirrahmaanirrahiim…

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh!

Hati yang hidup memiliki banyak tanda. Tanda yang paling utama adalah rasa takut dan khwatir terhadap Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT. berfirman :

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal.” (QS. Al-Anfaal : 2)

Adapun tanda hati yang hidup lainnya sebagai berikut :

1. Tubuhnya gemetar, kulit dan hatinya menjadi tenang ketika mendengar Al-Qur’an.
2. Hatinya khusuk ketika berdzkir kepada Allah.
3. Mengetahui kebenaran dan tunduk kepadanya.
4. Selalu kembali bertaubat kepada Allah.
5. Tenang dan penuh wibawa.
6. Penuh cinta dan kasih sayang pada sesama muslim.
7. Jauhnya dari iri dan dengki.

Apabila hati seorang hamba telah mati, maka anggota tubuhnya akan berhenti dari ketaatan untuk beribadah. Dia tidak akan menjalankan perintah Allah dan mengamalkan kitab Rabbnya dan sunnah rasul-Nya, serta akan memusuhi Allah Dzat Maha Pemurah dan mencintai setan.

Dia memakan rezeki Allah namun tidak mensyukurinya. Manguburkan orang-orang mati namun tidak mengambil ibrah darinya. Mengetahui bahwa kematian adalah benar adanya namun tidak menyiapkan diri untuknya. Bahkan dia menghampiri dunia, memakmurkannya, mengumpulkannya dan berlomba-lomba untuk menghimpun bekas-bekas reruntuhannya, sehingga dia pun tersiksa sepanjang hari. Allah SWT., berfirman :

“Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak alan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir.” (QS. At-Taubah : 55)



Salam santun dan salam ukhuwah fillah saudaraku semuanya… ^_^

{TANGISAN RASULULLAH}

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .Rasulullah adalah orang yang paling rendah hati, meskipun dia memiliki segala kebajikan dan keutamaan orang-orang dahulu kala dan orang-orang sekarang, dia seperti sebuah pohon yang berbuah. Menurut sebuah riwayat, beliau bersabda, “Aku diperintahkan untuk menunjukkan perhatian kepada semua manusia, untuk bersikap baik hati kepada mereka. Tidak ada Nabi yang sedemikian diperlakukan dengan sewenang-wenang oleh manusia selain aku".

Kita tahu bahwa beliau dilukai kepalanya, ditanggalkan giginya, lututnya berdarah karena lemparan batu, tubuhnya dilumuri kotoran, rumahnya dilempari kotoran ternak. Beliau di hina, dan di siksa dengan keji. Saat beliau berdakwah di Thaif, tak ada yang didapatkannya kecuali hinaan dan pengusiran yang keji. Ketika Rasulullah menyadari usaha dakwahnya itu tidak berhasil, beliau memutuskan untuk meninggalkan Thaif. Tetapi penduduk Thaif tidak membiarkan beliau keluar dengan aman, mereka terus mengganggunya dengan melempari batu dan kata-kata penuh ejekan. Lemparan batu yang mengenai Nabi demikian hebat, sehingga tubuh beliau berlumuran darah.

Dalam perjalanan pulang, Rasulullah Saw. menjumpai suatu tempat yang dirasa aman dari gangguan orang-orang jahat tersebut. Di sana beliau berdoa begitu mengharukan dan menyayat hati. Demikian sedihnya doa yang dipanjatkan Nabi, sehingga Allah mengutus malaikat Jibril untuk menemuinya. Setibanya di hadapan Nabi, Jibril memberi salam seraya berkata, “Allah mengetahui apa yang telah terjadi padamu dan orang-orang ini. Allah telah memerintahkan malaikat di gunung-gunung untuk menaati perintahmu.” Sambil berkata demikian, Jibril memperlihatkan para malaikat itu kepada Rasulullah Saw.

Kata malaikat itu, “Wahai Rasulullah, kami siap untuk menjalankan perintah tuan. Jika tuan mau, kami sanggup menjadikan gunung di sekitar kota itu berbenturan, sehingga penduduk yang ada di kedua belah gunung ini akan mati tertindih. Atau apa saja hukuman yang engkau inginkan, kami siap melaksanakannya.

” Mendengar tawaran malaikat itu, Rasulullah Saw. dengan sifat kasih sayangnya berkata, “Walaupun mereka menolak ajaran Islam, saya berharap dengan kehendak Allah, keturunan mereka pada suatu saat nanti akan menyembah Allah dan beribadah kepada-Nya.”

Ketika Makkah berhasil ditaklukkan, beliau berkata kepada orang-orang yang pernah menyiksanya, “Bagaimanakah menurut kalian, apakah yang akan kulakukan terhadapmu?” Mereka menangis dan berkata, “Engkau adalah saudara yang mulia, putra saudara yang mulia.” Nabi Saw. bersabda, “Pergilah kalian! Kalian adalah orang-orang yang dibebaskan. Semoga Allah mengampuni kalian.” (HR. Thabari, Baihaqi, Ibnu Hibban, dan Syafi’i).

Abu Sufyan bin Harits, sepupu beliau, lari dengan membawa semua anak-anaknya karena pernah menyakiti Rasul Saw., maka Ali bin Abi Thalib Ra. bertanya kepadanya, “Hai Abu Sufyan, hendak pergi kemanakah kamu?” Ia menjawab, “Aku akan keluar ke padang sahara. Biarlah aku dan anak-anakku mati karena lapar, haus, dan tidak berpakaian.

” Ali bertanya, “Mengapa kamu lakukan itu?” Ia menjawab, “Jika Muhammad menangkapku, niscaya dia akan mencincangku dengan pedang menjadi potongan-potongan kecil.

” Ali berkata, “Kembalilah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya dengan mengakui kenabiannya dan katakanlah kepadanya sebagaimana yang pernah dikatakan oleh saudara-saudara Yusuf kepada Yusuf, ….Demi Allah, sesungguhnya Allah telah melebihkan kamu atas kami dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa). (QS. Yusuf [12]: 91).

Abu Sufyan pun kembali kepada Nabi Saw. dan berdiri di dekat kepalanya, lalu mengucapkan salam kepada beliau seraya berkata, Wahai Rasulullah, ...Demi Allah, sesungguhnya Allah telah melebihkan engkau atas kami dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa). (QS. Yusuf [12]: 91).

Rasulullah Saw. pun menengadahkan pandangannya, sedang air matanya membasahi pipinya yang indah hingga membasahi jenggotnya. Rasulullah menjawab dengan menyitir firman-Nya, …Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu. Mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu) dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang. (QS. Yusuf [12]: 92).

Imam Bukhari meriwayatkan hadits dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah Saw. bersabda kepadanya, “Bacakan al-Quran kepadaku.”

Ibnu Mas’ud berkata, “Bagaimana aku membacakannya kepada Engkau, sementara al-Quran itu sendiri diturunkan kepada Engkau?” “Aku ingin mendengarnya dari orang lain,” jawab beliau. Lalu Ibnu Mas’ud membaca surat an-Nisa hingga firman-Nya, Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti) apabila Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu). (QS. an-Nisâ [4]: 41).

Begitu bacaan tiba pada ayat ini, beliau bersabda, “Cukup.” Ibnu Mas’ud melihat ke arah beliau, dan terlihatlah olehnya bahwa beliau sedang menangis.

Dalam kisah ini kita memperoleh pelajaran berharga, bahwa Rasulullah SAW. sangat mencintai umat manusia.

Beliau sangat mengharapkan agar orang-orang kafir itu beriman. Karena balasan kekafiran adalah neraka yang menyala-nyala. Rasulullah sendiri pernah melihat neraka.

Beliau melihat sungguh mengerikan neraka itu. Hingga ketika menyadari hal itu, mengalirlah airmatanya dengan deras. Abu Dzar Ra. meriwayatkan dari Nabi SAW., bahwa beliau mendirikan shalat malam, sambil menangis dengan membaca satu ayat yang diulang-ulangi, yaitu, Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau juga. (QS. al-Maidah [5]: 118).

Dan diriwayatkan saat hari kiamat tiba, beliaulah orang yang pertama kali dibangkitkan. Yang diucapkannya pertama kali adalah, “Mana umatku? Mana umatku? Mana umatku?” Beliau ingin masuk surga bersama-sama umatnya. Beliau kucurkan syafaat kepada umatnya sebagai tanda kecintaan beliau terhadap mereka. Beliau juga sering berdoa, Allahumma salimna ummati.

Ya Allah selamatkan umatku. Keadaan diri Nabi Muhammad SAW. digambarkan Allah SWT. dalam firman-Nya, Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (QS. at-Taubah [9]: 129).

Alangkah buruknya akhlak kita bila tak mencintai Nabi, sebagaimana Nabi mencintai kita, berkorban untuk kita, dan meneteskan airmatanya untuk kita.

Di sini, apakah kita hanya berdiam diri saat Nabi dihina, seolah kita bukan lagi umatnya. Apakah kita rela Nabi berdakwah seorang diri dan kemudian dilempari batu hingga berdarah-darah, sementara umatnya yang begitu banyak hanya bisa berdiam diri?

Tangisan sang Nabi hendaknya menjadi pengingat kita, untuk lebih mencintainya, membelanya, bahkan berkorban nyawa untuknya, sebagaimana ia telah berkorban nyawa untuk kita agar kita selamat dari siksa neraka.

Ya Allah, berilah kami karunia untuk mecintai Nabi-Mu dan menapaki jalannya yang lurus, bukan sebagai orang yang sesat lagi menyesatkan.

Ya Allah, curahkan shalawat untuk Muhammad selama siang masih berganti malam,

Ya Allah, curahkanlah shalawat untuk Muhammad selama ahli dzikir dan para shalihin melantunkan dzikirnya,

Ya Allah, kumpulkanlah kami dengan Nabi kami Muhammad di Surga Firdaus yang tinggi dan sejukkanlah pandangan dan mata hati kami dengan melihatnya dan berilah kami kesempatan untuk minum dari telaganya, hingga kami tidak akan haus dan dahaga selamanya.

Shalawat dan salam semoga tercurah atas Nabi kita Muhammad , atas segenap keluarga dan sahabat beliau.

Dalam linang air mata membasahi pipi

saat kutulis semua ini

Rasulullah, kami pun merindukanmu...

~ o ~

Salam santun dan keep istiqomah ...

--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
------------------------------------------------
.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik ....

ஜ۞ஜ NIKMAT MALAM ஜ۞ஜ

Sahabatku fillah, berikut ini akan kami sampaikan sebuah artikel mengenai manfaat waktu malam hari yang penuh dengan kenikmatan dari Allah Ta’ala bagi kita, salah satunya adalah sebagai terapi kesehatan bagi tubuh kita. Selamat membaca, semoga dapat mengambil hikmah dari artikel singkat ini, aamiin.

Allah Subhanallahu wata’ala berfirman:

فَالِقُ الإِصْبَاحِ وَجَعَلَ اللَّيْلَ سَكَنًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

“Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.“ ( Qs Al An’am : 96 )

Ayat di atas menunjukkan bahwa malam berfungsi untuk mencari ketenangan, yaitu dengan beristirahat di dalamnya. Sedangkan siang harus dimanfaatkan untuk melakukan segala bentuk aktivitas, termasuk di dalamnya mencari karunia Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah Allah Subhanallahu wata’ala:

وَمِن رَّحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.“ (Qs Al Qashas : 73)

Adanya malam dan siang merupakan nikmat Allah yang harus kita syukuri dan kita ambil pelajaran dan hikmahnya. Allah Allah Subhanallahu wata’ala berfirman:

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ خِلْفَةً لِّمَنْ أَرَادَ أَن يَذَّكَّرَ أَوْ أَرَادَ شُكُورًا

“Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.“ (QS Al Furqan : 62)

Karena malam sebagai waktu yang sangat tepat untuk istirahat, maka Allah menjadikan malam gelap. Kenapa harus gelap ? Apakah tidak bisa istirahat di waktu terang ? Menurut penelitian bahwa tidur di waktu malam atau dalam keadaan gelap sangat bermanfaat bagi kesehatan. Diantara manfaat tersebut adalah sebagai berikut :

PERTAMA : Tidur malam Dapat Memperkuat Ingatan.

Para ilmuan seperti Jessica D. Payne dari Universitas Notre dan Elizabeth A. Kensinger dari Boston College menyatakan bahwa tidur dapat membantu menggabungkan dan mengorganisir ulang ingatan, merapikannya dalam otak, serta memilih informasi yang paling menonjol. sehingga bisa membantu menghasilkan ide-ide baru dan kreatif. Sirkit neuron ketika kita sedang tidur akan teraktivasi, sehingga memori ingatan seseorang akan meningkat.
Selain itu, tidur malam ditengarai dapat memperbaiki metabolisme otak, karena meskipun organ lain beristirahat saat tidur, tapi otak tetap aktif.

KEDUA : Tidur Malam Dapat Meningkat Sistem Kekebalan

Disaat seseorang sedang tidur malam, maka hormon pertumbuhan dan hormon imunitasnya akan bermunculan. Hormon ini tidak bisa digantikan dengan tidur di siang hari, karena hormon ini hanya muncul pada malam hari.
Dengan demikian, tidur malam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena saat tidur tubuh melakukan detoksifikasi dengan cara menghancurkan toksin-toksin yang ada di tubuh

KETIGA : Tidur Malam Dapat Menjadikan Balita Lebih Aktif.

Menurut penelitian sebagian ahli bahwa balita di usia satu dan satu setengah tahun yang waktu tidurnya lebih banyak di malam hari daripada siang hari, dia akan menjadi lebih baik dalam berbagai bidang kecakapan daripada anak-anak yang tidak banyak tidur di malam hari.

Penemuan tersebut merupakan hasil penelitian yang diselenggarakan oleh Universitas Montreal dan Universitas Minnesota.

Disebutkan dalam penelitian tersebut, bahwa tidur balita berhubungan dengan fungsi kognitif yang tergantung pada struktur otak yang berkembang cepat dalam dua tahun pertama kehidupan anak. Untuk tidur malam masa balita dapat memicu pergerakan aliran efek-efek saraf yang memiliki implikasi-implikasi terhadap kecakapan eksekutif nantinya. Penemuan tersebut dipublikasikan di jurnal Child Development.

KEEMPAT : Tidur Malam Dapat meningkatkan Hormon Melatonin.

Hormon Melatonin adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar pineal di dalam otak dan pembentukannya akan dipicu oleh gelap. Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekitar jam 02.00 – 04.00 dan paling rendah di sore hari. Maka, ketika seseorang tidur di bawah sinar lampu, produksi Hormon Melatonin akan semakin berkurang seiring dengan lemah dan kuatnya sinar lampu tersebut.

Adapun fungsi Hormon Melatonin adalah sebagai berikut :

1. Berperan besar terhadap bioritme pengaturan jam tidur tersebut. Oleh karenanya, orang yang bertambah usianya akan semakin sedikit tidurnya, karena hormon melatonin ini alamiah akan mengalami penurunan sejalan dengan bertambahnya usia manusia. Biasanya akan mengalami penurunan yang drastis sekitar usia 40 tahun.

2. Manfaat lain melatonin adalah sebagai anti oksidan yang larut dalam lemak dan air, meningkatkan imun tubuh menimbulkan relaksasi otot dan membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan.

Zat anti oksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal bebas. Radikal bebas merupakan jenis oksigen yang memiliki tingkat reaktif yang tinggi dan dapat menyerang tubuh. Radikal bebas secara alami ada di dalam tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia di dalam tubuh.

3. Melatonin juga berfungsi sebagai antioksi dan yang banyak diteliti dalam fungsi kesehatan jantung, anti kanker, gangguan-gangguan endokrin, pencegah proses penuaan termasuk juga pemeliharaan fungsi seksual.

4. Melatonin juga dapat menghambat peningkatan kolesterol sehingga mencegah pembentukan endapan plak yang menyumbat dinding pembuluh darah sehingga baik digunakan untuk menjaga kesehatan jantung.

5. Dalam fungsi kesehatan seksual, melatonin sendiri terkait dengan peningkatan efek endorphin yang dihasilkan oleh tubuh dalam mengatasi stress dan rasa sakit. Endorfin sebagai penenang alami ini turut mengendalikan sensasi kesenangan, kebugaran dan dorongan seks, serta turut memicu produksi hormon-hormon prolaktin atau oksitosin dalam produsi ASI.

KELIMA : Tidur Malam Menyembuhkan Berbagai Macam Penyakit

Terjadinya sakit secara umum adalah akibat kurang istirahat, atau kurang gizi, atau pikiran dan hati yang tidak tenang serta kurang olah raga. Tidur malam adalah salah satu pengobatan dari berbagai penyakit, karena dengan tidur di waktu malam badan bisa istirahat, kekuatan bisa pulih, pikiran menjadi jernih, dan system imun menjadi pulih. Berdasarkan pengalaman penulis juga, ketika sering pusing dan pegal-pegal dalam waktu yang lama, tetapi setelah mempraktekan terapi tidur malam ba’da Isya’. alhamdulillah penyakit itu lenyak seketika.

KEENAM : Tidur Malam Merupakan Penentraman Dari Allah Subhanallahu wata’ala

Ini sesuai dengan firman Allah Allah Subhanallahu wata’ala :

إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِّنْهُ

“(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya“ (Qs Al Anfal : 11)

Sebagai salah satu bentuk kesyukuran kita kepada Allah terhadap nikmat malam sebagaimana yang tersebut pada ayat di atas, maka marilah kita gunakan malam tersebut sebagaimana mestinya, sesuai dengan apa yang telah diatur oleh Allah swt, yaitu untuk istirahat dan tidur. Dan biarkan malam yang gelap tetap gelap, apa adanya, tanpa harus kita rubah menjadi terang... apalagi terang benderang. Seandainya kita memerlukan penerangan untuk sesuatu keperluan, maka hendaknya kita memakainya seperlunya saja, tetapi jangan berlebihan.

Dengan pola hidup seperti yang dikehendaki oleh Allah tersebut, maka kita akan mendapatkan beberapa keuntungan di dunia dan akherat, diantaranya adalah :

HEMAT LISTRIK : Kita diperintahkan untuk hemat dalam segala hal, dan tidak boleh menyia-yiakan sesuatu. Allah Allah Subhanallahu wata’ala berfirman :

وَلاَ تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُواْ إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. Al Israa’ :26-27)

BADAN SEHAT : Badan kita menjadi lebih sehat, karena aliran listrik ke dalam tubuh kita menjadi lebih sedikit.

BANGUN MALAM : Keadaan yang gelap tersebut membuat kita untuk segera beristirahat, sehingga pada akhir malam kita bisa bangun.

Adapun waktu malam yang paling ideal untuk tidur adalah sehabis melaksanakan sholat Isya’. Ini sesuai dengan hadist Abu Barzah Al Aslami ra, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

"Dan beliau tidak suka tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang sesudahnya. “ (HR Bukhari dan Muslim)

Hadist di atas memberikan petunjuk agar kita segera tidur ketika sesudah melaksanakan sholat Isya’. Jangan diisi dengan hal-hal yang kurang bermanfaat apalagi hanya sekedar ngobrol.

Di dalam sebuah penilitian disebutkan bahwa malam hari setelah Isya’ sampai sepertiga akhir malam adalah saat tubuh melakukan proses pembuangan zat- zat tidak berguna dan beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi, bagian hati, dan empedu. Waktu-waktu seperti ini harus dilalui dalam kondisi tenang atau tidur.

Bila saat itu seorang masih beraktivitas, seperti nglembur kerja, atau seorang ibu rumah tangga masih memasak atau mencuci piring, maka akan dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan kerusakan pada hati.

Akhirnya kita dapat mengabil kesimpulan, bahwa malam hari merupakan nikmat dari Allah yang harus kita syukuri dengan memanfaatkannya untuk istirahat di awal malam, dan menjadikannya sebagai terapi dari seluruh penyakit. Kemudian kita lanjutkan dengan bangun di akhir malam, sebagai awal aktivitas kita pada pagi harinya.

Wallahu A’lam bishawab...
_____________________________________________________

Oleh : Dr.Ahmad Zain An Najah, MA
Sumber artikel : www.ahmadzain.com

(TS-01)

“BERILMU SEBELUM BERKATA DAN BERAMAL” ஜ۞ஜ SILAHKAN “LIKE” PAGE ஜ۞ஜ TAMAN SURGAWI ஜ۞ஜ https://www.facebook.com/tamansurgawi

☆★k.e.n.a.p.a membaca Al Qur’an??★☆



    • ***BISMILLAAH***


      mengapa kita membaca Al Qur'an meski terkadang kita tidak mengerti artinya??


      ini suatu cerita yang indah :


      Seorang muslim tua Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Qur'an di meja makan di dapurnya.

      Cucu lelakinya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya. Suatu hari sang cucunya bertanya; **kakek !! aku mencoba untuk membaca Qur’an seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Qur’an??**

      Dengan tenang sang kakek dengan meletakkan batubara di tungku pemanas sambil berkata; **bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air.**

      Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.

      Kakek tertawa dan berkata; **lain kali kamu harus melakukannya lebih cepat lagi.** Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tersebut untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi~lagi keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah.

      Dengan terengah~engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah bolong, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya. Sang kakek berkata; **aku tidak mau satu ember air, aku hanya mau satu keranjang air.**

      **Ayolah, usaha kamu kurang cukup**, maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki~lakinya itu. Cucunya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakeknya, biar sekalipun ia berlari secepat~cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.

      Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai di depan kakek, keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah~engah ia berkata; **lihat kek, percuma !!** **jadi kamu pikir percuma??** tanya kakek.

      Kakek berkata; **lihatlah keranjangnya !!!** Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam.

      **Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an. Kamu mungkin tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membacanya l.a.g.i, kamu akan berubah, di dalam dan di luar dirimu**.

      *^_^*
      "

SUARA SYAITAN YANG MENGGODA KETEGUHAN IMAN

SHEIKH ABDUL QADIR JAILANI adalah seorang alim ulama dan ahli sufi yang cukup dikenali keutamaan dan kemuliaan ilmunya di kalangan umar Islam. Karena sikapnya yang warak atau dekat dengan Allah, banyak pengikutnya yang berlebih-lebihan memuliakannya. Diceritakan suatu hari Sheikh Abdul Qadir jailani berjalan merantau seorang diri. Dalam mengharungi padan
g pasir yang panas terik itu ia merasa kehausan. Tiba-tiba ia melihat sebuah bejana dari perak melayang di udara lalu perlahan-lahan turun kepadanya diselimuti awan di atasnya.

Saat itu diceritakan terdengar suara ghaib di angkasa : "Hai Abdul Qadir, minumlah isi bejana ini. Hari ini kami telah menghalalkan kamu makan dan minum semua yang selama ini aku haramkan . Dan telah kugugurkan semua
kewajiban untukmu." Bunyi suara ghaib itu.

Sebagai orang yang arif, Abdul Qadir cukup tahu bahwa suara ghaib yang menyerupai wahyu itu cuma syaitan yang menggoda keteguhan imannya.
Maka marahlah ia dan berkata : "Hai mal'un pergilah engkau dari sini.

Sesungguhnya aku tiada lebih mulia dibandingkan dengan Nabi Muhammad S.A.W di sisi Allah Taala. Kepada Rasulullah saja tidak mungkin berlaku ketentuan semacam itu. Barang yang diharamkan Allah selamanya tetap haram, dan kewajiban hamba kepadanya tidak pernah digugurkan termasuk pada diriku." Ujarnya tegas.
‎(Inilah pernyataan) pemutusan perhubungan daripada Allah dan Rasul-Nya (yg dihadapkan) kpd orang-orang musyrikin yg kamu (kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian (dgn mereka). Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir. Dan (inilah) suatu pe
rmakluman dari Allah dan Rasul-Nya kpd umat manusia pd hari haji akbar , bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertaubat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kpd orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) siksa yg pedih. kecuali orang-orang musyrikin yg kamu telah mengadakan perjanjian (dgn mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatupun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yg memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya . Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yg bertakwa. Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu , maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kpd mereka untuk berjalan Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kpdmu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yg aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yg tidak mengetahui. (QS:At-Taubah/9:1-6)
"

Pesan Ayah

Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia memberi pesan kpd ke dua anaknya :
"Anakku, dua pesan penting yg ingin ayah sampaikan kpd mu utk keberhasilan hidupmu"

"Pertama : jangan pernah menagih piutang kpd siapapun"
"Kedua : jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara lgsg"

.....5 thn berlalu sang ibu menengok anak sulungnya dgn kondisi bisnisnya yg sangat memprihatinkan, ibu pun bertanya "Wahai anak sulungku kenapa kondisi bisnismu demikian..:( .?"

Si sulung menjawab : "Saya mengikuti pesan ayah bu... Saya di larang menagih piutang ke siapa pun sehingga banyak piutang yg tdk di bayar dan lama² habislah modal saya, pesan yg kedua ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang kantor saya selalu naik taxi...:)"

Kemudian sang ibu pergi ke tempat si bungsu yg keadaannya berbeda jauh. Si bungsu sukses menjalankan bisnisnya.
Sang ibu pun bertanya "Wahai anak bungsuku kenapa hidupmu sedemikian beruntung...?"

Si bungsu menjawab : "Ini krn saya mengikuti pesan ayah bu.. Pesan yg pertama saya dilarang menagih piutang kpd siapapun. Oleh karena itu saya tdk pernah memberikan utang kpd siapapun sehingga modal saya tetap utuh.. :)"
"Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung, maka dgn motor yg saya punya saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, shgga para pelanggan tahu toko saya buka lbh pagi dan tutup lebih sore..(*) "
Note : Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yg SAMA, namun masing² memiliki penafsiran dan sudut pandang atau MINDSET berbeda. Mereka MELAKUKAN cara yg berbeda sehingga mendapatkan HASIL yg berbeda pula.

Hati² lah dgn Mindset kita..
Mindset positif memberi hasil menakjubkan, sebaliknya mindset negatif memberikan hasil menghancurkan..

Always think and do POSITIVELY...!;)

IWak

From: culik status orang :D :D

Senin, 08 Oktober 2012

Albert Einstein pernah mengatakan,
" Hidup ibarat orang yang mendayung sepeda, agar ada keseimbangan, kamu harus tetap berjalan"
Lalu, ketika badai kehidupan menerpa apa yang harus kita lakukan?
Apakah kita hanya pasrah dan berserah diri pada Tuhan? tanpa sedikitpun melawan?

Seberat apapun badai, hidup harus tetap berjalan selagi ALLAH masih memberi hidup, setiap rintangan harus dihadapi dengan pantang menyerah layaknya kesatria dimedan perang..
karena manusia hanya hanya memiliki 1 kehidupan didunia ini, jika tidak memanfaatkannya dengan baik, kemunduran dan kehancuran pasti akan didapatkan..

Namun ada kalanya dalam menghadapi badai kehidupan kita harus belajar menganalisa seberapa besar badai itu, kemudian kita mencoba untuk fleksibel menghadapinya. Semoga dengan cara seperti itu, sekuat apapun badai itu kita masih bisa bertahan untuk tetap hidup….dan alangkah baiknya jika setiap rintangan yang dating menjadi motivasi yang besar untuk kemajuan hidup kita….

Dalam menghadapai badai kehidupan, kita juga bisa belajar dari burung rajawali, mungkin kamu semua sudah tahu..
Ketika badai muncul burung rajawali sudah tahu sebelum peristiwa terjadi...
Sebelum badai datang, Sang rajawai akan terbang mencapai ketinggian tertentu dan menunggu sesuatu, ketika badai muncul, sang raja wali akan mengembangkan sayapnya sehingga angin yang sudah ditunggunya akan mengangkatnya keatas badai...

Ketika badai mengamuk dibawahnya, rajawali membumbung tinggi diatasnya...Rajawali tidak melarikan diri dari badai...dia memanfaatkan badai untuk mengangkat nya lebih tinggi, lebih tinggi lagi, begitula sang raja wali, mengendarai angin yang menimbulkan badai....

Sahabat..
Ketika badai kehidupan menerpa kita...
tetap berfikir positif dan percaya kepada ALLAH, lakukan sedaya upaya untuk tetap bertahan
walaupun bertahan itu tidak mudah, tapi jika ikhlas dan ridha atas badai kehidupan yang datang silih berganti, akan ada pahala yang besar dari ALLAH swt,
karena sesungguhnya kehidupan yang kekal bukan didunia ini tapi diakhirat nanti jadi, buat apa kita menangisi dunia yang hanya sementara ini?

Dalam Al-Quran ALLAH swt, tidak akan pernah menguji hambanya diluar batas kemampuannya,
begitulah firman ALLAH swt, sebuah hal yang seharusnya menjadi motivasi bagi kita untuk menyelesaikan problematika kehidupan seperti sakit, tragedi, kegagalan dan kekecewaan dengan kepala tegak dan semangat membara…

" ALLAH yang maha agung tidak menguji seseorang diluar batas kemampuan dirinya, maka jika manusia memberatkan diri sendiri diluar batas kemampuannya adalah kerugian baginya "
Dalam lagu Wali Band ada syair tentang ini lebih dan kurang seperti ini,
" Ya Allah jangan Kau coba aku melebihi batas mampu dan sanggupku
Ya Allah bila memang Kau coba aku percaya Kau sayang padaku... "

Ada kata super dari Super Zuper Mario Teguh
" Bukan beban hidup yang memberati, Tetapi cara kamu memikulnya itu"

Semoga dengan Artikel Singkat ini, kita semua bisa terinspirasi
Salam ukhuwah islamiyah fillah…
(lintasan hati)

~ Hadits & Sains: Bukti ilmiah bahaya berkhalwat dengan yang bukan Mahram ~

Mengapa Nabi Muhammadshalallahu ‘alaihi wa salam (saw) melarang berkhalwat antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram? 
Apa yang disampaikan Rasulullah saw tidak ada yang keliru padanya, sehingga penelitian-penelitian ilmiah dari Barat pun membuktikannya..
Berikut adalah terjemahan dari tulisan Abduldaem Al-Kaheel terkait bukti ilmiah bahaya berkhalwat dengan yang bukan mahram:

***

" Cukuplah anda duduk selama lima menit dengan seorang wanita sehingga Anda memiliki proporsi tinggi dari hormon meningkat "
Inilah temuan studi ilmiah yang dimuat tahun 2010 di Daily Telegraph! 
Mengapa Nabi saw mengharamkan khalwat antara laki-laki dengan wanita atau melihat sesuatu yang diharamkan Allah? 
Apa hikmah ilmiah larangan ini? 
Mari kita baca berita ilmiah ini…

Para peneliti di Universitas Valencia menegaskan bahwa seorang yang berkhalwat dengan wanita (yang bukan mahram) menjadi daya tarik yang akan menyebabkan kenaikan sekresi hormon kortisol..
Adapun Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab terjadinya stres dalam tubuh..
Meskipun subjek penelitian mencoba untuk melakukan penelitian atau hanya berpikir tentang wanita yang sendirian denganya namun hal tersebut tidak mampu mencegah tubuh dari sekresi hormon..

Para ilmuwan mengatakan bahwa hormon kortisol sangat penting bagi tubuh dan berguna untuk kinerja tubuh tetapi dengan syarat mampu meningkatkan proporsi yang rendah, namun jika meningkat hormon dalam tubuh dan berulang terus proses tersebut, maka yang demikian dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dan berakibat pada diabetes dan penyakit lainnya yang mungkin meningkatkan nafsu seksual.. 

Bentuk yang menyerupai alat proses hormon penelitian tersebut berkata bahwa stres yang tinggi hanya terjadi ketika seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita asing (bukan mahram), dan stres tersebut akan terus meningkat pada saat wanitanya memiliki daya tarik lebih besar!
Tentu saja, ketika seorang pria bersama dengan wanita yang merupakan saudaranya sendiri atau saudara dekat atau ibunya sendiri tidak akan terjadi efek dari hormon kortisol..
Seperti halnya ketika pria duduk dengan seorang pria aneh, hormon ini tidak naik..
Hanya ketika sendirian dengan seorang pria dan seorang wanita yang aneh!

Para peneliti mengatakan bahwa pria ketika ada perempuan asing disisinya, dirinya dapat membayangkan bagaimana membangun hubungan dengannya (jika tidak emosional), dan dalam penelitian lain, para ilmuwan menekankan bahwa situasi ini (untuk melihat wanita dan berpikir tentang mereka) jika diulang, mereka memimpin dari waktu ke waktu untuk penyakit kronis dan masalah psikologis seperti depresi..

~ Nabi saw melarang khalwat

Kita semua tahu hadits yang terkenal yang mengatakan: 
" Ingatlah, janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita (bukan mahramnya) melainkan yang ketiganya adalah syaitan "
(Sunan Tirmidzi no. 20165)

" Janganlah sekali-kali seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita saja, kecuali ia bersama muhrimnya "
(Bukhari no. 4904)

Karena itu Nabi saw melalui syariat Islam ini menginginkan kita menghindari berbagai penyakit sosial dan fisik..

Ketika seorang Muslim mampu menghindari diri dari melihat aurat wanita (yang bukan mahram) dan menghindari diri dari berkhalwat dengan mereka, maka ia mampu mencegah penyebaran amoralitas dan dengan demikian melindungi masyarakat dari penyakit epidemi dan masalah sosial, dan mencegah individu dari berbagai penyakit..

Kami katakan kepada mereka yang tidak puas dengan agama kami yang hanif (lurus):
Bukankah Islam sebagai agama yang benar, layak dihormati dan diikuti?

Source : muslimahzone.com

Sahabatmu Dalam Mengingat ALLAH ^^
~ A