Rabu, 06 Maret 2013

Mengapa Rasulullah menangis dalam sholatnya



==============================

Pernahkah kita berdialog dengan Allah swt ? Mengapa Rasulullah saw menangis dalam shalatnya?
Nabi saw bersabda,’Allah ‘azza wa jalla berfirman, "Aku membagi shalat antara-Ku dan hamba-Ku menjadi dua bagian dan bagi hambaKu itu apa yang ia minta".

Tahukah saudaraku bahwa Allah menjawab apa yang kita katakan didalam sholat kita :

Kita mengucapkan :"Alhamdulillahirabbil ‘alamin"
Allah menjawab : "HambaKu sedang memujiKu".

Kita mengucapkan : "Arrahmanirrahim
Allah menjawab :"HambaKu sedang menyanjungKu".

Kita mengucapkan : "Malikiyaumiddiyn".
Allah menjawab: "HambaKu telah memuliakan Aku".

Kita mengucapkan : "Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in".
Allah menjawab :"Ini antara Aku dan hamba-ku setengah-setengah dan bagi hamba-ku itu apa yang ia minta".

Kita mengucapkan :"Ihdinash shirathal mustaqiym shirathalladziyna an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuwbi ‘alaihim walad dhaalliyn"

Allah menjawab :"Ini semua untuk hamba-KU dan bagi hamba-Ku ini berhak atas apa yang ia minta"

(Hadist H.R. Muslim)

Lalu mengapa, kita seolah-olah tidak memberi kesempatan Allah untuk menjawab apa yang kita ucapkan. Didalam sholat, kita tidak pedulikan Dia

kita nyerocos mengucapkan Al Fathihah agar cepat-cepat selesai ... sementara pikiran kita ada diluar sholat padahal kita ada didalam rangkulan-Nya.

Tidak ada sedikitpun rasa malu, tidak ada rasa hormat, sama sekali tidak ada rasa kasihan kepada Allah yang sangat ingin menjawab apa yang

kita ucapkan. Ketahuilah .... Dia sangaat .. ingin menjawab kita. Mungkin kita belum mengenal-Nya. Perkenalkan ! : Dia adalah Al Rauuf ( Maha Welas Asih ).

Dia Maha Belas Kasih. Dia adalah As Syakuur ( Maha Mensyukuri ). Dia berterima kasih, mensyukuri apa yang kita ucapkan tentang Dia.

Dia adalah Al Mujiib ( Maha Mengabulkan ). Dia kabulkan apa yang kita minta, kalau kita memberi kesempatan Allah untuk menjawab.

Dia adalah Al Waduud ( Maha Mencintai ). Mengapa seolah-olah kita tidak memberi kesempatan Allah untuk mencintai kita ?

Sungguh benar, apa kata Allah dalam Q.S An Nisaa 40 :"Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada

kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar" .

Sungguh benar Rasulullah saw : "Berapa banyak orang yang sholat, namun hanya mendapatkan rasa capek dan lelah".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar