Jumat, 22 Maret 2013

‎#MARI KITA BELAJAR DARI AKHLAK IMAM AS-SYAFI'I RAHIMAHULLAH#


Allah ta'ala berfirman:

خُذِ العَفْوَ وَأْمُرْ بِالعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الجَاهِلِيْنَ

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.(QS. Al-A’raf: 199)

TIDAK SEMESTINYA SEMUA KOMENTAR KITA RESPON, TIDAK SEMUA KOMENTAR ITU BERKWALITAS....KEWAJIBAN KITA HANYALAH MENYAMPAIKAN, BUKAN MENCACI, MENCELA APA LAGI MENGHINA...JANGAN BALAS HINAAN DENGAN HINAAN...LEBIH BAIK DIAM, DARI PADA KITA MEMBALAS DENGAN HAL YANG TIDAK BERFAEDAH.....

Imam Syafi’i berkata:

قُلْ بِمَا شِئْتَ فِيْ مَسَبَّةِ عِرْضِيْ فَسُكُوْتِيْ عَنِ اللَّئِيْمِ جَوَابُ

مَا أَنَا عَادِمُ الْجَوَابِ وَلَكِنْ مَا مِنَ الأُسْدِ أَنْ تُجِيْبَ الْكِلاَبَ

Berkatalah sesukamu untuk menghina kehormatanku

Diamku dari orang hina adalah suatu jawaban

Bukan berarti saya tidak memiliki jawaban tetapi

Tidak pantas singa meladeni anjing.[Diwan Asy-Syafi’i hal. 44]

Imam Syafi’i juga pernah mengatakan:

يُخَاطِبُنِيْ السَّفِيْهُ بِكُلِّ قُبْحٍ فَأَكْرَهُ أَنْ أَكُوْنَ لَهُ مُجِيْبَا

يَزِيْدُ سَفَاهَةً فَأَزِيْدُ حِلْمًا كَعُوْدٍ زَادَهُ الاِحْرَاقُ طِيْبَا

Orang pandir mencercaku dengan kata-kata jelek

Maka saya tidak ingin untuk menjawabnya

Dia bertambah pandir dan saya bertambah lembut

Seperti kayu wangi yang dibakar malah menambah wangi.[Diwan Asy-Syafi’i hal. 156]

Subhanallah, demikianlah akhlak yang indah.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi kita dalam menyikapi hinaan dan cercaan dari seseorang :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar