Senin, 04 Maret 2013



  • Engkau yang sedang marah, … sudahlah …

    Janganlah kau teruskan memarahinya,
    yang sesungguhnya sudah tahu bahwa dia salah.

    Bukankah penyesalannya sudah cukup menyiksanya?

    Apakah engkau menjadi lebih mulia
    dengan membuatnya merasa semakin rendah
    dan terluka dalam penyesalannya?

    Apakah dunia ini menjadi lebih baik
    denganmu yang marah tanpa arah,
    dan dia yang meminta maaf kepadamu
    yang tanpa rasa kasihan?

    Sudahlah …

    Lembutkanlah hatimu, dan lihatlah dia dengan kasih sayang.

    Ingatlah,
    suatu ketika nanti engkau akan juga berada
    dalam keadaan yang sama.
    Dan engkau akan tahu rasa dari penyesalan
    dan permintaan maaf yang ditepis seperti lalat yang kotor.

    Sudahlah …

    Berkasih sayanglah. Damaikanlah hatimu dengan memaafkannya.

    Berhentilah marah.

    Memaafkan menjadikan jiwamu berpendar indah.

    Memaafkan menjadikanmu sesuai bagi keindahan hidup yang kau rindukan.

    Tersenyumlah, dan bernafaslah dalam selapang-lapangnya dada.

    Mario Teguh - Loving you all as always
    "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar