Rabu, 03 April 2013


Sore ini saya melihat pemandangan yang menjijikkan.

seorang anak kecil berumur 3 tahun, ngupil ( membersihkan hidungnya) lalu hasilnya diincipinya sendiri...

Hiii jijik aaah.

Tahukah anda bahwa anak kecil sering kali melakukan hal yang menjijikkan.

Ada yang ngompol, atau BAB di celana, ada pula yang NGUPIL dan hasil industrinya diincipi sendiri. Hi hi hi hi jijik yaa.

Namun sadarkah anda bahwa dahulu anda juga pernah melakukannya atau paling kurang sebagiannya?

Sekarang anda bisa ilang : hi jijik, namun dulu semasa kecil, sama sekali tidak ada pikir jijik, bahkan mungkin sebaliknya : ueeenake.
He he he....?

Namun pernahkah anda berpikir, mengapa anda melakukan hal hal itu?

Jawabannya sederhana : karena nalar pikirannya belum sempurna, yang ada hanya rasa ingin tahu alias penasaran, termasuk penasaran rasanya upiil. Hi hi hi....

Pelan namun pasti, orang tua anda mendidik anda, demikian juga orang-orang disekitar anda juga turut serta mendidik anda, hingga akhirnya sekarang anda bisa berkata: hiiiii jijik aah.

Apapun yang enak menurut orang tua anda maka biasanya itulah yang enak menurut anda. Dan apapun yang menjijikkan menurt mereka maka itu pula yang menjijikkan menurut anda.

Andai dulu orang tua dan orang di sekitar anda tidak mengajari anda, mungkin sampai saat ini anda masih menikmatinya.

Wajar bila Nabi shallallahu alaihi wa sallam menggambarkan betapa besar peran orang tua anda pada diri anda dengan bersabda:
«مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِّسَانِهِ،
Tidak seorangpun yang terlahir melainkan ia terlahir dalam keadaan fitrah ( muslim). Kedua orang tuanyalah yang kemudian menjadikannya beragama yahudi, nasrani dan majusi. ( muttafaqun alaih)

Sobat, apakah yang telah anda lakukan dan yang akan anda lakukan demi membentuk masa depan putra putri anda?
‎"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar