Selasa, 02 April 2013

#Ketika Melahirkan Adalah Waktu Berdoa Yang Mustajab#


Ketika melahirkan adalah waktu yang terasa cukup berat bagi seorang ibu, bahkan ada ungkapan “ketika melahirkan adalah antara hidup dan mati”. Keadaan yang berat dan kesusahan adalah salah satu keadaan mustajabnya doa.

Allah Ta’ala berfirman,

أَمَّنْ يُجِيْبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْءَ

“Siapakah yang mengijabahi (menjawab/ mengabulkan) permintaan orang yang dalam kesempitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan (siapakah) Dia yang menghilangkan kejelekan?” (An-Naml: 62)

Imam Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan,

ينبه تعالى أنه هو المدعو عند الشدائد، المرجو عند النوازل، … {أمن يجيب المضطر إذا دعاه} أي: من هو الذي لا يلجأ المضطر إلا إليه، والذي لا يكشف ضر المضرورين سواه

“Allah menjelaskan bawha Ia-lah yang diseru ketika keadaan susah dan sempit, Ia-lah yng diharapkan ketika terjadi musibah dan bencana… (“Siapakah yang mengijabahi (menjawab/ mengabulkan) permintaan orang yang dalam kesempitan”) yaitu Dia-lah tempat kembali orang yang kesusahan, tidak kepada yang lain. Dan Dia-lah yang menghilangkan/mengangkat bahaya, tidak ada yang lain.”[1]

Al-Quthubi rahimahullah berkata,

وجاء رجل إلى مالك بن دينار فقال: أنا أسألك با لله أن تدعو لي فأنا مضطر، قال: إذا فاسأله فإنه يجيب المضطر إذا دعاه

“seoranglaki-laki datang kepada Malik bin Dinar kemudian berkata, “saya meminta agar engkau mendoakan saya karena saya sedang kesusahan.” Maka Malik bin Dinar berkata, “berdoalah (doakan diri sendiri) karena Allah mengijabahi (menjawab/ mengabulkan) permintaan orang yang dalam kesempitan apabila ia berdoa kepada-Nya.”[2]

Hendaklah banyak berdoa ketika saat-saat melahirkan, meminta agar dimudahkan melahirkan, berdoa agar mendapat anak yang shalaih dan berdoa agar selamat dunia-akhirat atau doa yang lainnya.

selengkapnya:
http://muslimafiyah.com/ketika-melahirkan-adalah-waktu-berdoa-yang-mustajab.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar