MENJAWAB PERTANYAAN. . .
Dari : +628572395xxxx
(Salahkah menulis seuntai do'a di facebook padahal niatnya baik ?)
JAWABAN :
"Dan Tuhanmu berfirman:
"Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan
Kuperkenankan
bagimu." (Q.S. Al-Ghofir :
60)
Memang benar,
disunatkan untuk
menyamarkan do'a,
karena do'a yang
dilakukan dengan samar
itu lebih aman dari sifat
riya' (pamer), berdasarkan
firman Alloh ;
ﺍﺩْﻋُﻮﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢْ ﺗَﻀَﺮُّﻋًﺎ ﻭَﺧُﻔْﻴَﺔً
"Berdoalah kepada
Tuhanmu dengan
berendah diri dan suara
yang lembut". (Q.S. Al-
A'rof : 55)
Namun meninggalkan
perkara yang baik, seperti
do'a hanya gara-gara
takut orang-oran
mengatakan bahwa hal
tersebut dilakukan hanya
karena riya' (pamer) itu
juga tidak benar, karena
pikiran seperti itu adalah
salah satu cara setan
untuk menggoda manusia
agar tidak beramal.
Kesimpulannya, menulis
do'a pada status facebook
atau disitus-situs jejaring
sosial lainnya itu tetap
mendapat kesunatan dan
tidak perlu
memperdulikan anggapan
orang yang mengatakan
hanya ingin dipuji atau
anggapan-anggapan
miring lainnya.
Wallohu
a'lam.
Apakah itu menjawab ?
Dari : +628572395xxxx
(Salahkah menulis seuntai do'a di facebook padahal niatnya baik ?)
JAWABAN :
"Dan Tuhanmu berfirman:
"Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan
Kuperkenankan
bagimu." (Q.S. Al-Ghofir :
60)
Memang benar,
disunatkan untuk
menyamarkan do'a,
karena do'a yang
dilakukan dengan samar
itu lebih aman dari sifat
riya' (pamer), berdasarkan
firman Alloh ;
ﺍﺩْﻋُﻮﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢْ ﺗَﻀَﺮُّﻋًﺎ ﻭَﺧُﻔْﻴَﺔً
"Berdoalah kepada
Tuhanmu dengan
berendah diri dan suara
yang lembut". (Q.S. Al-
A'rof : 55)
Namun meninggalkan
perkara yang baik, seperti
do'a hanya gara-gara
takut orang-oran
mengatakan bahwa hal
tersebut dilakukan hanya
karena riya' (pamer) itu
juga tidak benar, karena
pikiran seperti itu adalah
salah satu cara setan
untuk menggoda manusia
agar tidak beramal.
Kesimpulannya, menulis
do'a pada status facebook
atau disitus-situs jejaring
sosial lainnya itu tetap
mendapat kesunatan dan
tidak perlu
memperdulikan anggapan
orang yang mengatakan
hanya ingin dipuji atau
anggapan-anggapan
miring lainnya.
Wallohu
a'lam.
Apakah itu menjawab ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar