Sabtu, 11 Mei 2013


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Ada yang mengumpulkan serupiah demi serupiah, menahan sebagian rizkinya untuk persiapan pensiun.

Namun di ujung pensiun, penyakit datang. Habis semua tabungannya. Malahannya jadi hutang. Atau ditipu, habis-habisan.

Beda dengan yang lain, yang kemudian jatuh stroke. Orang tua ini tegar. Ia berusaha tersenyum kepada Allah yang sudah begitu baik manjangin umurnya.

Ia memilih melihat anak-anaknya yang sudah besar-besar. Ada yang sudah jadi dokter… Ada yang sudah jadi insinyur… Yang satu sudah buka praktek. Kecil-kecilan.

Yang satu sudah mulai bekerja di perusahaan BUMN. Ada dua lagi gadis mereka, yang satu masih kuliah, yang satu siap dipungut mantu.

Orang tua ini punya iman yang hebat. Punya kepositifan yang luar biasa. Baik sangkanya sama Allah, mendatangkan kekuatan bagi putra putrinya bangkit, membela ayah ibunya.

Berhasilkah perjalanan mereka membayar hutangnya?
Menjadikan satu tahun di masa masuk pensiunnya justru masa terbaik?

Apakah bisa happy ending dengan percaya bahwa Allah sudah mengatur ini, dan mempersiapkan keadaan ini sebaik-baiknya?

Termasuk mempersiapkan anak-anaknya orang tua ini bagi orang tua ini? Apa yang menjadi renana Allah?

Seperti apa nanti Allah bekerja untuk orang tua ini dan anak-anaknya?

Jika Allah adalah GURU terbaik yang tidak ada guru yang lebih baik lagi dari Allah, lalu pelajaran apa nanti setelah semua ini terlewati?
Ya Allah tuntunlah kami selalu di jalanMu...

Selamat Menunaikan Ibadah Sholat Maqhrib semoga Amal Ibadah
kita diterima Allah SWT Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar