Kamis, 16 Mei 2013

Asal Mula timbulnya Do'a ][


Bismillahirrohmannirrohim
.Menurut catatan sejarah,bahwa timbulnya do'a itu bermula dari nabi Adam. Mengenai hal ini ,telah disebutkan dalam kitab ''KHOZINATUL ASRAR'' bahwa setelah Nabi Adam diciptakan dan ditiup roh,kepadanya diajarkan cara berdo'a sebagaimana yang tersebut dalam surat Al-Fatihah yang artinya : ''Ya Tuhanku,tunjukilah aku jalan yang lurus,yaitu jalan mereka yang pernah beroleh ni'mat dariMu,bukan jalan mereka yang Enkau murkai,dan bukan jalan mereka yang sesat''.

Kemudian dilanjutkan pula oleh Adam dan istrinya ketika mereka terkena bujuk rayu iblis melanggar larangan ALLAH hingga mereka ber'doa : ''Wahai Tuhan kami,kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Enkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami tergolong orang-orang yang merugi''.(LIHAT AL-QUR'AN SURAT AL-A'ROF AYAT : 22-23).

Semenjak itulah mulai dikenal do'a dan digunakan oleh anak cucu Adam hingga kepada kita sekarang ini.Dan dengan demikian,ibadat Do'a itu hampir digunakan oleh seluruh bangsa manusia,sekalipun manusia yang tidak bertuhan kepada ALLAH , mereka pun berdo'a kepada selaiNYA, Yakni kepada benda-benda yang mereka anggap bisa mendatangkan manfa'at baginya.

WALLOHUAK'LAM



Ternyata Doa sewaktu duduk diantara sujud wooow luar biasa.

Rabbighfirlii (Tuhanku, ampuni aku)…. diamlah sejenak, buka dada dan diri untuk menerima ampunan dari Allah seperti membuka diri ketika merasakan hembusan angin sepoi-sepoi atau menerima curahan air hujan ketika masih kecil ….. Kemudian sampaikanlah permintaan kedua …….

Warhamni (sayangi aku)…. diam dan tundukkanlah diri untuk menerima kasih-sayang Allah yang tak terhitung besarnya …. bukalah dada seluas-luasnya agar semakin banyak kasih-sayang Allah yang kita terima…. Ulanglah beberapa kali hingga kita merasa cukup, sampaikanlah permintaan2 berikut dengan cara sebagaimana tersebut di atas, satu-persatu……

Wajburnii (tutuplah aib-aibku)…..
Warfa’nii (angkatlah derajatku)……
Warzuqnii (berilah aku rezeki)……
Wahdinii (berilah aku petunjuk)……
Wa’Aafinii (sehatkan aku)…
Wa’fuannii (maafkan aku) …

Setelah selesai…. diamlah sejenak, lalu sampaikan rasa syukur…….
Betapa besarnya nilai sebuah do’a ini…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar