Selasa, 16 Juli 2013

Pertanyaan :

Saat wudhu atau selesai berwudhu
seseorang sering merasa ada angin
yang
keluar dari duburnya (maaf, merasa
ingin membuang gas atau kentut),
sebenarnya itu memang ingin buang gas
ataukah was was?


jawab;

penulia kyai

Perasaan tidak dapat dijadikan dasar
untuk menghilangkan sesuatu yang pasti,
maksudnya, orang tersebut sudah pasti
punya wudhu, kemudian ia merasa
(tidak
yakin) ada angin yang keluar, maka
perasaannya itu tidak dapat
membatalkan
wudhunya. Itu adalah was-was.
Hendaknya ia tetap dalam wudhunya
dan
jangan mengulang-ulangi wudhunya.
Kecuali, jika ia mencium aroma atau
mendengar suara buang anginnya
tersebut. Sebagaimana diriwayatkan
dalam hadits yang sahih, suatu ketika
Rasulullah shallallâhu 'alahi wa sallam
ditanya tentang seseorang yang sering
merasa keluar angin dari duburnya
ketika
shalat akan tetapi ia ragu hal tersebut
buang angin ataukah bukan, maka
beliau
shallallâhu 'alahi wa sallam bersabda :

"Hendaknya ia tidak membatalkan
shalatnya kecuali setelah mendengar
suara (buang gasnya) atau mencium
aromanya".(HR Bukhari dan Muslim)

Ketika menjelaskan kandungan hadits ini,
Imam Nawawi radhiyallahu 'anhu
berkata : Hadits ini merupakan salah
satu
sumber hukum Islam dan dasar kaidah
fiqih yang sangat penting, yaitu segala
sesuatu dihukumi sesuai aslinya sampai
yakin terjadi yang berlawanan
dengannya,
dan keraguan yang timbul tidak dapat
merubah hukum asalnya. Sebagai contoh
adalah permasalahan dalam bab ini,
yaitu
seseorang yang yakin berada dalam
keadaan suci dan ragu apakah ia
berhadats atau tidak, maka ia dihukumi
sebagai seorang yang tetap dalam
keadaan suci. Tidak ada bedanya baik
keraguan itu muncul di dalam shalat
ataupun di luar shalat. Inilah madzhab
kami dan madzhab jumhur ulama salaf
dan khalaf(1).

--------------- ------------------------------
--------------- ----------

1. Lihat Yahya bin Syaraf An-Nawawi,
Syarhul Muslim, Darul Fikr, Juz.4 hal.42

sumber www. kyaijawab. com


follow twitter @maksiatminggat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar