Senin, 10 September 2012

♥ ♥ Petani & Keledai ♥ ♥

Dalam keadaan terdesak,

kadang seekor keledai bisa
menjadi pandai

Terkadang, seseorang baru
bisa meraih bintang di langit
setelah ia melewati kehidupan
yang serba sulit dan pahit.......

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun karena berbahaya, jadi tidak berguna menolong si keledai.

Lalu ia mengajak tetangganya untuk membantunya mengubur si keledai dengan cara menimbun tanah ke dalam sumur.

Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta ronta. Tetapi kemudian, ia menjadi diam.

Setelah beberapa sekop tanah dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang melihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan kemudian melangkah naik. Setelah tanah hampir memenuhi sumur, si keledai loncat dan kemudian melarikan diri.

Hikmah :
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita.

Cara terbaik untuk keluar dari "sumur kesedihan dan kepedihan" adalah dengan mengguncangkan tanah dan kotoran tersebut dari pikiran dan hati kita, kemudian melangkah naik dengan menggunakan tanah tanah tersebut sebagai pijakan.

RUBAH "KOTORAN" MENJADI "PUPUK"
RUBAH FRUSTASI MENJADI PRESTASI

Joint group "Hikmah" BBM,Invite 2A379165

Tidak ada komentar:

Posting Komentar